Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
LIMA anak warga Kampung Pasir Ibrahim RT 01/06 Desa Cimanggu Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terseret arus Sungai Cikondang, Kamis (17/2). Dua bocah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan tiga lainnya berhasil diselamatkan.
Berdasarkan informasi, sebelum kejadian, kelima anak-anak itu sedang ikut menggembala kambing dengan Acen, 44, orangtua salah seorang korban selamat, di pinggir aliran sungai. Sementara Acen menggembala, kelima anak mandi di aliran sungai.
Diduga terjadi arus deras pada sungai itu. Akibatnya, kelima anak terseret arus sungai. Acen berhasil menyelamatkan tiga orang yakni R, 6, F, 12, dan N, 9. Sedangkan dua lainnya tidak terselamatkan.
"Kejadiannya sekitar pukul 09.15 WIB. Semuanya ada lima orang yang terseret arus Sungai Cikondang. Tiga orang berhasil diselamatkan, dua orang lagi meninggal dunia," kata Kasi Trantib Kecamatan Cibeber, Kus Kusnadi, Kamis (17/2).
Warga sempat mencari dua anak yang tenggelam. Pencarian dilakukan dengan menyisir aliran sungai di sekitar lokasi kejadian. Warga lain dikerahkan turun ke aliran sungai. Tak berselang lama, warga berhasil menemukan jasad dua korban yang tenggelam. "Kedua korban yang tenggelam sudah ditemukan," terangnya.
Tiga korban selamat sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Demikian juga korban yang meninggal dunia. "Korban selamat ditangani tim medis Puskesmas Cibaregbeg. Sedangkan korban yang meninggal dunia, keluarganya menolak dilakukan autopsi," tuturnya.
Baca juga: Polisi Lakukan Penyelidikan Terkait Peredaran Minyak Goreng Bercampur Air
Staf Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan Cibeber, Ferry, mengatakan lima korban tenggelam terdiri dari 4 perempuan dan 1 laki-laki. "Pencarian sudah selesai karena dua orang korban sudah ditemukan," ujar Ferry.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo, mengaku ikut mengerahkan tim ke lokasi kejadian. Personelnya membantu proses pencarian bersama warga serta aparatur desa dan kecamatan. (OL-14)
Mereka mengecam terjadinya kekerasan tersebut karena mengancam kebebasan pers di tengah iklim demokrasi.
BELASAN santriwati Pondok Pesantren Darrul Quran As-satinem di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tergolek lemas di Puskesmas Cidaun. Mereka diduga keracunan menu MBG
Turunnya angka stunting tak terlepas dari peran lintas sektor. Sebab, penanganan stunting tak bisa hanya dilakukan Dinas Kesehatan.
Pemkab Cianjur membebaskan atau memberikan pengurangan sebesar 100% tunggakan pokok serta sanksi administratif berupa bunga dan atau denda.
Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Eris Ramdani, mengatakan remisi atau pengurangan masa pidana diberikan kepada warga binaan yang telah memenuhi persyaratan.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved