Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
BUPATI Sumenep, Jawa Timur, Achmad Fauzi, menyatakan akan segera memperbaiki plafon ruang rawat inap pasien bedah RSUD setempat yang ambruk. Perbaikan itu bertujuan agar ruangan tersebut bisa digunakan kembali.
Dari hasil evaluasi sementara, peristiwa yang terjadi pada Rabu (9/2) petang itu disebabkan faktor usia bangunan. Ditambah lagi beban yang berat akibat kain pembatas tempat tidur pasien yang menggunakan sistem gantung.
"Ini harus jadi pelajaran. Seluruh ruang perawatan tidak boleh ada yang gorden pembatas pasien yang sistem gantung. Ini menambah beban plafon," katanya, Kamis (10/2).
Fauzi mengatakan, perbaikan plafon itu akan dilakukan bulan ini agar ruang rawat inap tersebut bisa segera digunakan kembali. Peristiwa ambruknya plafon ruang rawat inap pasien bedah dan anak itu terjadi pada Rabu (9/2) petang, bersamaan dengan hujan deras.
Baca juga: Anak Perempuan Meninggal Terseret Banjir di Rote Ndao
Saat kejadian, di ruangan tersebut terdapar 17 pasien yang terdiri dari 4 anak dan 13 dewasa. Tak ada korban dalam peristiwa tak terduga tersebut, sebab, pihak keluarga pasien masih sempat mengevakuasi sebelum plafon benar-benar ambruk. (OL-14)
BUPATI dan Wali Kota di Jawa Timur (Jatim) diminta melakukan evaluasi jika telah mengeluarkan kebijakan menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) agar tidak memunculkan gejolak di masyarakat.
Promo ini menjadi daya tarik utama bagi para pelanggan, yang tecermin dari tingginya jumlah penumpang di 3 stasiun utama
Mereka yang dilibatkan dalam apel ini meliptui TNI-Polri, Basarnas, Satpol PP, Dishub, Taman Nasional Tengger Semeru dan BPBD Kabupaten/Kota se Jatim.
SLAMET Raharjo Heri Nugroho atau akrab disapa Coach Heri membawa anak didiknya meraih medali emas dalam cabang menembak di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025.
Biro Adpim Jatim menjadi satu-satunya instansi pemerintah daerah yang berhasil meraih penghargaan di ajang prestisius IDEAS 2025.
Ia juga membahas terkait dengan sengketa pers yang terjadi. Deputi V berpesan kepada aparat penegak hukum yang menangani sengketa pers, untuk selalu menjunjung prinsip kehati-hatian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved