Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PROVINSI Sumatera Utara (Sumut) akan mengharuskan adanya integrasi antara perkebunan kelapa sawit dengan peternakan sapi melalui penerbitan peraturan daerah.
Plt Kepala Dinas Kominfo Sumut Kaiman Turnip mengatakan Pemprov telah mengajukan ke DPRD rancangan peraturan daerah (ranperda) tentang integrasi peternakan sapi dengan kebun kelapa sawit. "Ranperda-nya sudah diajukan ke DPRD pekan lalu," ujarnya, Kamis (3/2).
Dia menjelaskan, Sumut merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memilki perkebunan kelapa sawit terluas. Badan Pusat Statistik mencatat Sumut memiliki 1,32 juta dari 14,60 juta hektare total luas perkebunan sawit di Indonesia.
Pemprov Sumut menganggap kondisi itu potensial untuk bisa diintegrasikan dengan peternakan sapi. Terlebih dalam pengembangannya, kehadiran kebun sawit kerap menimbulkan dampak negatif bagi lahan hijau.
Hal itu karena selain termasuk jenis tanaman tahunan, kelapa sawit juga tidak mendukung pertumbuhan tanaman lain di sekitarnya. Dengan kata lain, lahan kebun sawit tidak dapat dimanfaatkan secara tumpang sari dengan tanaman lain.
Karena itu kebun sawit tidak memberi peluang untuk tumbuhnya tanaman produksi lain, seperti palawija yang usianya singkat. Namun di sekitarnya masih dapat ditumbuhi rumput yang dapat menjadi pakan ternak. Tidak heran jika selama ini kebun sawit banyak yang menjadi areal menggembalakan ternak, seperti kambing, sapi atau kerbau.
Karena itu, upaya mencari potensi pemanfaatan kebun sawit selanjutnya digagas Pemprov Sumut dengan mengintegrasikannya bersama peternakan sapi. Integrasi ini diyakini dapat mengurangi biaya pakan ternak dan dapat kotoran sapi bisa dimanfaatkan menjadi pupuk.
Pemprov Sumut berharap langkah ini juga dapat memberi tambahan pendapatan bagi masyarakat. Begitu juga berdampak signifikan terhadap peningkatan produksi daging untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Penerbitan perda juga sebagai upaya agar kebijakan ini mendapat dukungan pemerintah kabupaten dan kota. Begitu pun terhadap berbagai pemangku kepentingan. "Dengan adanya perda, para stakeholder akan bisa dan mau untuk melakukan integrasi peternakan sapi dengan kebun sawit," ujarnya. (OL-15)
KOMISI VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke salah satu sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar, naik 6,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
PT Astra Agro Lestari mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kawasan perkebunan kelapa sawit.
Turunnya harga tersebut dapat memengaruhi semangat petani dan pekerja. Apalagi hal itu bisa berdampak beruk roda berekonomian warga sekitar.
Gapki mengambil langkah strategis dengan menggandeng Indonesian Palm Oil Strategic Studies (IPOSS) dalam upaya memperkuat posisi dan citra industri sawit Indonesia di kancah global.
PT Astra Agro Lestari mencatatkan kinerja yang positif dan juga menunjukkan pencapaian tanggung jawab sosial melalui Laporan Keuangan dan Laporan Keberlanjutan.
Dalam sambutannya, Tri Melasari mengapresiasi dan berterima kasih atas penyelenggaraan Indo Livestock 2025 Expo & Forum yang diinisiasi oleh Napindo.
Meskipun Lebaran Idul Adha hanya tinggal menghitung hari, namun banyak dagangan ternak yang tidak laku dan para pembeli umumnya merupakan pelanggan lama.
Peternakan akan lebih maksimal dalam menjalankan programnya jika dilakukan secara kolektif melalui kelompok atau lembaga.
Sebanyak 1.213 ekor sapi perah bunting resmi tiba di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah.
Ditjen PKH memperketat pengawasan terhadap rantai pasok pangan hewani guna mencegah praktik penyimpangan yang dapat mengancam kualitas dan keamanan produk yang dikonsumsi masyarakat.
Potensi kerja sama di sektor peternakan yang dapat dikembangkan dengan MERCOSUR antara lain terkait pengembangan genetika, kesehatan hewan ternak, dan optimalisasi produksi ternak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved