Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRESIDEN Republik Indonesia Joko Widodo dengan mengendarai sepeda motor tiba di kota Wisata Parapat di Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, meninjau sekaligus meresmikan penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat Kabupaten Simalungun.
Turut mendampingi Presiden Jokowi antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
Kehadiran orang nomor 1 di Indonesia tersebut disambut oleh Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi, Forkopimda, para pejabat di jajaran Pemerintah Kabupaten Simalungun mengenakan pakaian adat Simalungun.
Di Kota Parapat, Presiden Joko Widodo meninjau sekaligus meresmikan penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat Kabupaten Simalungun. Presiden Jokowi juga melihat revitalisasi dan perbaikan-perbaikan fasilitas guna mendukung salah satu destinasi wisata kawasan Danau Toba.
"Hari ini kita berada di Kawasan Danau Toba juga dalam rangka melihat apakah revitalisasi, perbaikan-perbaikan yang dilakukan sudah berjalan dan saya melihat ada sebuah perbaikan-perbaikan total sehingga nanti Menteri Pariwisata bisa membangun lagi, rebranding, diferensiasi, sehingga ada pembeda Danau Toba dengan kawasan destinasi wisata yang lain. Saya melihat potensi yang besar yang ada di Kawasan Danau Toba Ini," kata Joko Widodo dalam keterangannya selepas peninjauan di Kawasan Pantai Bebas Parapat Sumatra Utara.
Presiden Jokowi tiba di Kawasan Pantai Bebas Parapat sekitar pukul 12.06 WIB dan langsung disambut dengan riuh oleh masyarakat. Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi diberikan Hio/Suri-Suri yang diselempangkan pada pundak kanannya dan Gotong yang dikenakan sebagai penutup kepala. Selanjutnya Presiden menerima penjelasan panel dari Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti.
Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa hingga saat ini di Kawasan Pantai Bebas Parapat sudah dibangun beberapa fasilitas untuk menyajikan pertunjukan seni budaya hingga menara pandang untuk bisa dinikmati oleh masyarakat yang berkunjung ke Danau Toba.
"Dulunya tidak ada untuk menyajikan pertunjukan seni budaya, sekarang sudah ada amphiteaternya, sudah ada kawasan yang bisa dipakai masyarakat untuk memandang Danau Toba," ucap Jokowi.
Pekerjaan penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat dengan luas total 10.000 meter persegi menghabiskan biaya sebesar Rp84,1 miliar. Pekerjaan tersebut meliputi penataan Kawasan Pantai Bebas, pembangunan gerbang kawasan dan penataan Ruang Terbuka Publik (RTP) Parapat.
Dalam kesempatan tersebut Pesiden Jokowi mencicipi kopi khas Simalungun yang di sajikan dalam stand UMKM yang menampilkan berbagai jenis produk UMKM Simalungun seperti Fogei, hoga hoga dan produk Hio simalungun
Sementara itu Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, berharap agar penataan Kawasan Pantai Bebas Parapat dapat meningkatkan daya tarik dari turis domestik maupun juga internasional. Sehingga bisa menikmati keindahan Danau Toba yang merupakan destinasi superprioritas.
"Mudah-mudahan dengan hal tersebut, bisa menaikkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Simalungun dan di sekitar kawasan Danau Toba," ujar Diana. (AP/OL-10)
"Hari ini kita berada di Kawasan Danau Toba untuk melihat apakah revitalisasi, perbaikan-perbaikan yang dilakukan sudah berjalan dan saya melihat ada perbaikan-perbaikan total,"
Penyebab kekeruhan air Danau Toba kemungkinan dikarenakan adanya perputaran air akibat angin kencang yang menyebabkan air di dasar beserta endapannya naik ke permukaan.
Ruas tol Kutepat yang juga merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) akan memangkas waktu tempuh dari Medan menuju Danau Toba yang semula enam jam menjadi hanya dua jam.
Pemkab akan memberikan pelatihan bagi masyarakat untuk mengolah eceng gondok menjadi pupuk organik maupun menjadi kerajinan tangan.
Audi Sitorus menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba siap mendukung hal-hal yang sifatnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pengelolaan yang baik juga bisa memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sekitar kawasan.
Menara Doa Sinatapan kini dinilai menjadi destinasi wajib bagi wisatawan yang ingin menikmati pesona Danau Toba sambil mengisi ulang energi rohani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved