Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemprov Jabar Targetkan Pendapatan 2022 Sebesar Rp31,5 Triliun

Naviandri
30/1/2022 16:54
Pemprov Jabar Targetkan Pendapatan 2022 Sebesar Rp31,5 Triliun
Ilustrasi(DOK MI)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar), menargetkan pendapatan 2022 sebesar Rp31,5 triliun. Jumlah itu terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) Rp21,3 triliun dan dana transfer pusat Rp10,1 triliun.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar, Dedi Taufik di Bandung Sabtu (29/1) mengatakan, penerimaan mulai mengakselerasi pembangunan dan pelayanan publik di tahun 2022 yang dideklarasikan sebagai tahun  pemulihan ekonomi. Akselerasi ini membutuhkan pendanaan yang cukup besar  baik dari APBD maupun sumber lain.

"Dari sisi pendapatan diharapkan bisa mendongkrak dukungan pendanaan,  kita mentargetkan meraih pendapatan sebesar Rp31,5 triliun. Dari PAD Rp21,3 triliun dan Rp10,1 triliun dari dana transfer pusat," ujarnya.

Menurut Dedi, target PAD bersumber dari pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar Rp8,4 triliun dan Bea Balik Nama Kendaraan bermotor (BBNKB) Rp5,4 triliun. Guna mencapai target PKB dan BBNKB tersebut dibutuhkan strategi yang jitu dari Bapenda dan Tim Pembina Samsat.

"Kami sudah menggagas strategi pencapaian target pendapatan PKB dan BBNKB 2022 melalui kolaborasi dengan mitra Tim Pembina Samsat, yaitu  Ditlantas Polda Jabar, Ditlantas Polda Metro Jaya, dan Kantor Cabang PT Jasa Raharja Jabar dalam Rakor Tim Pembina Sasmat," jelasnya.

Dedi menambahkan, bahwa pendapatan daerah perlu dikelola secara cerdas dengan basis digitalisasi layanan. Smart Tax menjadi kebutuhan dalam pengelolaan pendapatan agar target pajak kendaraan dapat tercapai dan dibangun atas kesadaran masyarakat yang tinggi dalam membayar pajak.

"Pertemuan Tim Pembina Samsat merupakan langkah kolaboratif Bapenda,  Polda Jabar, Polda Metro Jaya dan PT Jasa Raharja sesuai moto kerja bapenda Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama) dan Gaspol (Gunakan Potensi Lokal) untuk pelayanan samsat lebih baik dan berkualitas kepada masyarakat," ucapnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya