ANAK-anak di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, dihibur badut saat vaksinasi covid-19, Kamis (27/1). Vaksinasi digelar oleh Polres Kupang Kota diikuti ratusan anak usia 6-11 tahun dari SD Muhammadiyah 2, SMP Muhammadiyah, SD Inpres Oebobo dan masyarakat yang bermukim di dekat kantor polres.
Anak-anak yang datang ke lokasi vaksinasi didampingi oleh guru dan orangtua. Mereka menyempatkan diri foto bersama dengan badut berkostum superhero dan kartun.
Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Sety Budiyanto mengharapkan vaksinasi anak ini dapat mempengaruhi kelompok orang dewasa, maupun orangtua yang mungkin selama ini masih meragukan soal efek samping vaksin.
"Dengan melihat bahwa anak-anak saja bisa divaksin. Masa kita yang dewasa, yang sudah remaja, yang sudah mungkin sudah waktunya atau layak memang untuk divaksin untuk bisa mengikuti kegiatan ini," ujarnya kepada wartawan.
Baca juga: Vaksinasi Anak di Sumut Capai 63,3 Persen
Menurutnya, meskipun sudah divaksin tapi protokol kesehatan tetap dilakukan dengan menerapkan 5M secara ketat, untuk terhindar dari paparan covid-19 yang terus bermutasi.
"Jadi harapannya tentu meskipun sudah divaksin, apakah itu vaksin yang pertama atau yang sudah kedua. Protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan. Jangan kemudian menganggap bahwa sudah vaksin sudah kebal, sudah tidak mau lagi prokes. Itu juga sesuatu yang salah," tuturnya.(OL-5)