Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MENTERI Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan saat ini pemerintah terus berupaya untuk mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi, salah satunya pada kelompok anak-anak usia enam hingga 11 tahun.
Airlangga berharap akan mendorong tercapainya kekebalan kelompok.
“Kegiatan vaksinasi ini kita dorong sebagai bentuk kepedulian Pemerintah akan kesehatan masyarakat sekaligus mendukung aktivitas pembelajaran tatap muka,” ujar Airlangga saat meninjau acara vaksinasi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 158 Pekanbaru, Provinsi Riau, Jumat (25/2).
Menurut Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) itu, kelompok anak-anak berusia antara 6 hingga 11 tahun termasuk kelompok yang rentan terhadap serangan Covid-19. Sekitar 10% sampai 12% populasi yang pernah terkena Covid-19 berada di rentang usia tersebut.
Baca juga: Tingkatkan Imunitas dengan Konsumsi Susu Bisa Cegah Covid-19
Sembari berbincang dengan anak-anak peserta vaksin dan tenaga kesehatan, Airlangga menyampaikan kembali pesan Presiden Joko Widodo.
Ia meminta masyarakat untuk tetap waspada, mengurangi mobilitas, tidak bepergian keluar negeri, mengikuti program vaksin dosis primer maupun booster, serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Kegiatan vaksinasi anak-anak ini dilakukan secara serentak di 15 SD, setiap kecamatan di Kota Pekanbaru dengan target akseptor sebanyak 10.39 orang. Khusus di SDN 158 Pekanbaru sendiri, vaksinasi ditargetkan kepada lebih dari 600 penerima yang berumur enam hingga 11 tahun dengan jenis vaksin Pfizer.
Airlangga pun memberikan apresiasi atas tingkat vaksinasi yang ada di Riau.
"Tentu dengan adanya Covid-19 varian Omicron ini, vaksinasi harus digenjot. Saya mengapresiasi di Riau ini karena tingkat vaksinasi pertama sudah mencapai 90 persen dan vaksin kedua sudah lebih dari 70 persen," tutur Airlangga.
Di tempat yang berbeda, Airlangga juga mengapresiasi peran tokoh masyarakat dan agama dalam mendukung program penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah.
Menurutnya, keberhasilan penanganan Covid-19 di Riau tidak lepas dari peran para tokoh masyarakat.
“Dengan dukungan para alim ulama, program vaksinasi dapat berjalan lancar dan masyarakat antusias untuk mendapatkan vaksinasi," katanya.
"Keberhasilan penanganan Covid-19 tidak lepas dari peran para tokoh masyarakat Riau yang turut mendukung dalam penanganan pandemi melalui PPKM dan protokol kesehatan,” pungkas Airlangga. (RO/OL-09)
Dipimpin Menko Airlangga, delegasi Indonesia bertemu pejabat AS bahas tarif, ekonomi digital, dan kerja sama mineral kritis.
Presiden Prabowo dan Menko Airlangga hadiri KTT BRICS 2025, dorong multilateralisme, reformasi global, dan perkuat kerja sama negara Global South.
Selama ini Indonesia telah memenuhi semua permintaan AS dan defisit perdagangan negara itu pun sudah tertangani.
JURU Bicara Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto menyatakan pemerintah akan berusaha seoptimal mungkin untuk negosiasi tarif dengan AS.
Pemerintah Indonesia menyelesaikan perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU), membuka peluang ekspor baru
Pemerintah Indonesia dan Uni Eropa yang telah mencapai kesepakatan penting dalam menyelesaikan tahapan akhir perundingan IEU CEPA
Eks Menteri Perindustrian (Menperin) itu menyampaikan perayaan Idulfitri kali ini tidak lepas dari keberhasilan penanganan covid-19.
Penambahan kasus konfirmasi harian per 3 Februari 2022 untuk wilayah luar Hawa-Bali sendiri tercatat sebanyak 1.736 atau 6,4% dari total kasus harian nasional.
Sebanyak lebih dari 50 juta yang telah divaksinasi lengkap (dua dosis). Jumlah ini setara dengan memvaksinasi seluruh populasi Singapura.
Menurut Dubes RI untuk Singapura Suryo Pratomo, penambahan kasus disebabkan oleh masuknya varian baru diiringi tingkat penularan lokal yang signifikan.
Eefektivitas APBN TA 2020 juga telah berhasil menekan laju penambahan penduduk miskin di Indonesia menjadi 10,19%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved