Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MASYARAKAT di daerah Purwokerto, Jawa Tengah mengalami kesulitan mendapatkan minyak goreng bersubsidi yang dijual satu harga, karena tidak tersedia secara cukup di pasaran. Pantauan pada Kamis (27/1), kendati memasang tulisan sedia minyak goreng Rp14 ribu per liter di pintu masuk, namun sejumlah minimarket ternyata tidak menjual minyak goreng sama sekali.
Seperti diungkapkan Fenny, salah seorang penjaga salah satu minimarket di Kawasan Jalan Gerilya Barat Purwokerto. Menurut dia, sejak diberlakukan minyak goreng satu harga oleh pemerintah pada 19 Januari hingga sekarang, minyak goreng bersubsidi tersebut baru sekali dipasok pada Rabu Sore (26/1). Jumlahnya pun amat sedikit sehingga langsung habis terjual begitu barang datang.
"Pada Rabu Sore (26/1) kemarin baru dipasok sekali sebanyak satu karton minyak berisi 12 bungkus masing-masing 1 liter dan 6 kemasan minyak berisi masing-masing dua liter, langsung habis terjual, dan belum ada pasokan lagi,"kata Fenny, Kamis (27/1).
Karena keterbatasan jumlah pasokan minyak goreng tersebut, menurut Fenny, pihak minimarket memberlakikan pembatasan pembelian. Tiap konsumen hanya boleh membeli satu kemasan minyak berisi 2 liter yang dijual dengan harga Rp28 ribu, atau kemasan 1 liter masing-masing dua bungkus.
"Hari ini, Kamis (27/1), tidak ada minyak goreng sama sekali," katanya.
Meski pasokan minyak goreng amat terbatas, namun menurut dia, sebelumnya pihak minimarket telah menjual komoditas tersebut dengan harga promo. Karenanya masyarakat bisa mendapatkan barang dengan harga sedikit lebih miring.
Wiji, 35, salah seorang warga Kelurahan Purwokerto Kidul mengaku telah mencari minyak goreng ke beberapa minimarket terdekat namun barang tidak tersedia. Karena itu ia terpaksa harus membeli minyak goreng di warung eceran terdekat dengan harga Rp21 per liter. (OL-13)
Baca Juga: 60 Pegawai Positif Covid, Risma Lockdown Kemensos Pusat
Unwiku sedang mempersiapkan pembukaan program Magister Ilmu Hukum, yang saat ini tengah dalam proses akreditasi di Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
DUA pekan pascahari raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 yakni pada Senin (14/4) harga cabai di Purwokerto, Jawa Tengah masih bertahan di angka yang tinggi.
Untuk mengakomodasi lonjakan ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyiapkan kapasitas hingga 260.832 tempat duduk bagi para pemudik sepanjang periode tersebut.
Bazar ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah, terutama di tengah fluktuasi harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Selain atraksi barongsai, Pasar Imlek The Village juga menyajikan berbagai kuliner khas Purwokerto
Puluhan penganut Konghucu Purwokerto melakukan sembahyang chuxi atau tutup tahun 2575 kongzili menyambut tahun baru Imlek.
Upaya pemerintah menetapkan HET, yang tujuannya baik, malah berbalik dan merusak ekuilibrium pasar
ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti masalah kelangkaan minyak goreng di pasaran usai kebijakan penetapan harga eceran tertinggi (HET) diberlakukan.
Ketidakadilan berawal dari adanya kebijakan atas minyak goreng yang hanya untuk dijual di ritel modern, sementara di pasar rakyat tidak jelas kebijakannya.
Direktur Eksekutif GIMNI, Sahat Sinaga, meminta pemerintah dapat mengawasi dengan ketat program minyak goreng bersubsidi yang akan dilaksanakan dalam enam bulan ke depan.
Untuk pendistribusian minyak goreng dilakukan melalui skema B2B atau Business to Business ke produsen dan pelaku usaha lokal di sejumlah titik lokasi di wilayah Indonesia.
Di warung sembako yang berada di Jalan Kayu Manis, Jakarta Timur. Minyak goreng kemasan masih di jual di atas Rp14 ribu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved