Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KEPOLISIAN Daerah Sumatra Selatan membongkar praktik industri rumah tangga minuman keras (miras) oplosan di Kecamatan Sukarami, Palembang. Praktik miras oplosan ini diketahui memiliki omset puluhan juta rupiah perbulan.
Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol Barly Ramadhany mengatakan, pihaknya telah menyita 2.208 botol atau 46 dus miras dari industri rumah tersebut. "Praktik miras oplosan ini sudah berjalan selama 5 bulan dan beromset puluhan juta rupiah. Tersangka Robi Sugara, pemilik usaha ini, memproduksi miras sendiri. Kemudian miras tersebut di pasarkan di Sumsel dan Bengkulu," ujar Kombes Barly, Rabu (26/1).
Ia menjelaskan, selama lima bulan beroperasi tersangka diduga telah memproduksi ribuan botol dan telah dipasarkan. Satu dus miras dijual seharga Rp450ribu. Daftar penjualan tersebar di Kabupaten Ogan Ilir, Baturaja yang bisa menjual 50 dus satu kabupaten setiap pemesanan.
"Tersangka ini biasa memasarkan barang tersebut ke luar, satu kabupaten bisa terjual 50 dus kotak berisikan 48 botol yang sudah diracik," bebernya.
Barang bukti miras tersebut, jelas Barly, akan diserahkan ke labolatorium untuk memeriksa kadar keselamatan jika bilang diminum. "Walau isi miras tersebut hanya menggunakan air putih, kadar alkohol tetap di cek terlebih dahulu," jelasnya.
Pelaku dikenakan pasal 62 ayat (1) Jo Pasal 8 ayat (1) Huruf D dan F Undang - undang RI Nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Pasal 140 Jo Pasal 86 ayat (2) undang - undang RI Nomor 18 tahun 2012 tentang pangan. "Hukum penjara maksimal 5 tahun atau denda Rp4 Miliar," tutupnya. (OL-13)
Baca Juga: Suasana Kota Sorong Mulai Kondusif Pasca Tawuran Antar Dua Kelompok
Bea Cukai kolaborasi dengan Polda Sulsel dan Kejaksaan Tinggi Kalbar guna memperkuat sinergi penegakan hukum, pemberantasan penyelundupan, dan menciptakan iklim bisnis.
Takbiran dapat digelar di masjid, musala, atau tempat yang sudah dipersiapkan.
Endi mengatakan, jumlah tersebut berasal dari sejumlah satuan kerja mulai dari tingkat Mabes Polri sampai Polda.
ENAM kepolisian daerah (polda) menyelenggarakan Tactical Floor Game (TFG) kesiapan pengelolaan arus lalu lintas mudik serta libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kehadiran kantor kepolisian itu untuk memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat Indonesia.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulteng Kombes Parajohan Simanjuntak mengatakan, ekshumasi dilakukan berdasarkan permintaan keluarga.
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved