Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
HARGA minyak goreng di pasar tradisional masih tinggi dan stok di pasar modern terbatas, pemerintah daerah mulai mengajukan operasi pasar ke Pemprov Jateng. Sekaligus melaksanakan kebijakan satu harga segera tercapai.
Pemantauan Media Indonesia Rabu (26/1) harga minyak goreng di pasar tradisional di berbagai daerah di Jawa Tengah masih tetap tinggi Rp18.000-Rp21.000 per liter, pedagang tidak mau menurunkan harga karena tidak mau merugi dengan alasan stok tersedia dengsn harga pembelian masih banyak.
Meskipun batas toleransi untuk menyesuaikan ketetapan pemerintah satu harga minyak goreng sudah habis, namun hingga saat ini hanya pasar modern yang sudah melaksanakan satu harga Rp14.000 per liter, namun stok terbatas bahkan sebagian besar tidak tersedia barang dan membuat warga kesulitan memperoleh kebutuhan pokok tersebut.
Untuk memenuhi kebutuhan warganya, pemerintah daerah berencana kembali menggelar operasi pasar yakni dengan mengajukan permintaan ke pemerintah provinsi Jawa Tengah agar diberikan gelontoran minyak goreng. "Saya sudah ajukan ke Pemrov Jawa Tengah untuk operasi pasar," kata Bupati Batang Wihaji.
Dalam rangka operasi pasar minyak goreng, demikian Wihaji, sesuai dengan kebutuhan dan agar harga di pasaran dapat menyesuaikan ketetapan pemerintah satu harga, maka Pemkab Batang mengajukan 8.000 liter yang akan dijual di berbagai wilayah dengan harga Rp14.000 per liter.
Hal serupa juga diungkapkan Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang mengaku geram karena harga minyak goreng di wilayahnya masih tinggi capai Rp20.000 per liter, sehingga untuk menyesuaikan satu harga direncanakan kembali digelar operasi pasar.
"Kita ajukan permintaan minyak goreng hingga 10.000 liter untuk operasi pasar," katanya.
Kepala Dinas Perindusterian dan Perdagangan Kabupaten Grobogan Pradana Setyawan mengatakan untuk kembali menggelar operasi pasar, telah mengajukan permintaan minyak goreng ke Pemerintah Provinsi Jawa sebanyak 12.000 liter yang akan disebarkan di enam eks karisidenan di daerah ini.
"Setiap eks karisidenan akan diberikan 2.000 liter minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter dalam operasi pasar itu," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, untuk menyesuaikan ketetapan satu harga minyak goreng dan melihat harga di pasar tradisional yang tetap bertahan tinggi Rp18.000-Rp21.000 per liter maka diperintahkan kembali operasi di seluruh daerah.
Selain operasi pasar minyak goreng, lanjut Ganjar Pranowo, langkah dilakukan adalah memberikan subsidi agar harga sesuai ketetapan Rp14.000 per liter. "Saya minta segera gelar kembali operasi pasar," imbuhnya. (OL-13)
Baca Juga: Hari ini Relokasi PKL Malioboro yang Ditunggu Sri Sultan sejak 18 Tahun lalu
HARGA minyak goreng di Ibu Kota Negara, DKI Jakart mengalami kenaikan secara bertahap. Pandemi dan cuaca buruk jadi kambing hitam kenaikan ini.
“Program ini atas kerja sama Pemkot Tangerang, Provinsi Banten bersama PT Sinar Mas Land. Kota Tangerang mendapat 8.000 liter, untuk dijual dengan harga standar ke seluruh masyarakat."
Masyarakat di Kota Bekasi diimbau untuk tidak panic buying atau memborong komoditi yang harganya sempat melambung beberapa waktu lalu.
Warga Jakarta tidak perlu khawatir dengan ketersediaan minyak goreng. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan selalu memastikan ketersediaan minyak dengan harga terjangkau.
Pemprov DKI bersama pemerintah pusat memastikan akan terus berupaya agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Di Pasar Cisalak di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, harga minyak goreng curah masih Rp21 ribu per liter, lebih tinggi Rp9.500.
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved