Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tuban, Jawa Timur akan melakukan normalisasi sungai dan menyiapkan embung (waduk) untuk mengatasi bencana banjir yang kerap melanda. Hal ini dilakukan karena sebagian besar hutan di kawasan tersebut sudah dalam kondisi gundul.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan penanggulangan banjir dan genangan tengah menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Tuban saat ini. Menurut dia, hal ini dilakukan karena lahan gundul terjadi hampir di seluruh daerah hulu hingga hilir menjadi penyebab terjadinya banjir dan genangan di beberapa daerah termasuk wilayah kota.
"Kesimpulan kami adalah, banyak lahan wilayah perbukitan gundul, jadi air dari atas langsung turun ke bawah tanpa ada tampungan dan penahan," ungkap Bupati saat meninjau daerah rawan banjir di wilayah Desa Sugiharjo Kecamatan Tuban, Desa Kowang Kecamatan Semanding, Selasa (18/1).
Menurut dia, seperti banjir yang terjadi di Desa Kowang Kecamatan Semanding, yang diakibatkan aliran air dari atas bukit terlalu deras dan merendam pemukiman warga. Dan untuk mengantisipasi bakal dibuatkan semacam waduk untuk menampung air dari kawasan tersebut.
"Di wilayah ini, akan dibuatkan cekungan di bekas galian tambang untuk menampung air, jadi airnya tidak langsung turun ke permukiman," terangnya.
Bupati juga menjelaskan, selain upaya seperti normalisasi anak sungai, pembukaan pintu air Bengawan Solo, pembersihan saluran, pelebaran drainase hingga pembuatan waduk menjadi proyek besar dalam upaya penanggulangan banjir di Kabupaten Tuban termasuk reboisasi dari wilayah hulu hingga hilir juga harus dilakukan.
Untuk itu, lanjut dia, Bupati mengajak seluruh pihak baik swasta, perusahaan, hingga masyarakat Kabupaten Tuban untuk melakukan reboisasi bersama pemerintah. "Semua usaha kita seperti membuat drainase atau waduk tidak akan maksimal kalau kita tidak melakukan reboisasi. Jadi, saya mengajak semua pihak, perusahaan, masyarakat untuk menanam pohon, ayo reboisasi," pungkas Bupati. (OL-15)
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga merusak infrastruktur, mengancam kesehatan, dan berdampak pada perekonomian lokal.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengakui kemacetan di Jakarta bisa bertambah parah akibat adanya kejadian khusus, seperti iring-iringan tamu negara
Penyebab utama dari bencana ini adalah tingginya curah hujan yang berlangsung cukup lama sejak sore hingga malam hari, dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 1 - 1,5 meter.
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jenu Sugihwaras di Kabupaten Tuban, Jatim, resmi dibuka. SPPG ini akan melayani program Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi 3.000 siswa.
Kepala Kantor Kemenag Tuban, Umi Kulsum menyampaikan, jemaah calon haji Kabupaten Tuban tahun 2025 berjumlah 1.256 orang.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban, mencatat nilai Indeks Ketimpangan Gender (IKG) turun cukup signifikan.
Pemkab Tuban berkomitmen dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban dalam meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji.
Sebanyak 794 atlet tingkat sekolah dasar se-Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengikuti ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda).
Hingga akhir April ini, Tuban berhasil menanam padi seluas 8.600 hektare atau sekitar 68% dari target seluas 12 ribu hektare.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved