Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MENYIKAPI bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di
Tanah Papua, Direktur Eksekutif Lentera Research, DR (Cand) David F.
Nordfolk angkat bicara.
Menurut David, bencana alam yang melanda beberapa kecamatan di Kota Jayapura, Provinsi Papua pada Kamis, 6 Januari, sekitar pukul 22.00 WIT itu, ditenggarai akibat kelalaian pemerintah dalam pengelolaan lingkungan, khususnya pemerintah daerah.
"Banyaknya aturan yang dilanggar dengan mengatasnamakan investasi telah
mengakibatkan kerusakan alam," ungkap David dalam keterangan tertulis, Kamis (13/1).
Perubahan iklim, hilangnya daerah resapan air, dan tumpukan sampah di sungai serta saluran drainase memicu banjir besar di Kota Jayapura, Papua.
Siklus banjir yang sebelumnya terjadi lima tahun sekali kini selalu
melanda setiap tahun. Semakin minimnya daerah resapan air hingga sampah
menumpuk di saluran drainase, juga memicu terjadinya bencana.
Permasalahan tata ruang juga jadi tantangan. Permukiman warga dan
perambahan hutan terjadi di daerah aliran sungai dan resapan air.
Untuk itu David menegaskan, kebijakan Pemerintah Pusat untuk lebih
mengambil peran di dalam mengelola Papua merupakan langkah yang tepat.
"Melalui pendekatan yang humanis serta pengelolaan anggaran yang
akuntabel dan transparan, diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan di Bumi Cendrawasih ini. Diharapkan isu Papua dapat diselesaikan setelah sekian puluh tahun," ujarnya. (N-2)
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved