Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
VAKSINASI anak usia 6-11 tahun di Kota Semarang hari ini Senin (10/1) tuntas, pembelajaran tatap muka (PTM) 100% siap digelar.
Pemantauan Media Indonesia (9/1) meskipun kasus covid-19 di Kota Semarang terus bertambah dalam sepekan ini. Namun program vaksinasi anak usia 6-11 tahun terus digeber untuk mempercepat penyelesaian sebanyak 165.185 anak dilaksanakan di berbagai sekolah maupun melibatkan semua pihak terkait termasuk kepolisian dan TNI.
Pada Senin (10/1) vaksinasi terhadap ratusan ribu anak di Kota Semarang sesuai target akan selesai secara tuntas dengan pelaksanaan selama 21 hari, sehingga PTM yang sebelumnya baru dilaksanakan 50% telah siap untuk digelar 100%.
''Kita siap laksanakan PTM 100% setelah vaksinasi anak ini selesai,'' kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi optimistis penyelesaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun sesuai target, apalagi setelah mendapat
tambahan bantuan dari TNI AL sebanyak 5.000 dosis yang dilaksanakan pada 6-7 Januari lalu. ''Saya atas nama pribadi maupun Pemkot Kota Semarang berterima kasih atas bantuan vaksin itu,'' tambahnya.
Dengan selesainya program vaksinasi anak tersebut, lanjut Hendrar Prihadi, maka Kota Semarang telah siap menggelar PTM 100%. Namun dalam pelaksanaan PTM tersebut, tetap harus sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan protokol kesehatan ketat untuk mengantisipasi penyebaran covid-19.
Sesuai jadwal dan target vaksinasiinas anak, demikian Hendrar Prihadi, maka Senin (10/1) telah selesai tuntas, maka selanjutnya kegiatan PTM sudah dapat dilaksanakan apalagi sarana prasarana pendukung protokol kesehatan telah siap sejak ujicoba beberapa bulan lalu. (AS/OL-10)
Ketika anak mengalami kecemasan saat dijauhkan dari gawainya, itu menjadi salah satu gejala adiksi atau kecanduan.
Upaya untuk mewujudkan peningkatan kualitas anak, perempuan, dan remaja masih banyak menghadapi tantangan.
Pada anak usia dini—yang masih berada pada tahap praoperasional menurut teori Piaget—, konten absurd berisiko mengacaukan pemahaman terhadap realitas.
Musik bisa merangsang area otak seperti lobus temporal untuk pendengaran, lobus frontal untuk emosi, cerebellum untuk koneksi motorik.
Menurut sejumlah penelitian, musik bisa dikenalkan kepada anak dari usia di bawah enam tahun.
Kriteria informasi yang layak bagi anak adalah informasi yang bersifat positif, mendukung tumbuh kembang anak, serta sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved