Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SATUAN Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan berdasarkan data per 6 Januari 2022 realisasi vaksinasi dosis I tingkat provinsi mencapai 81,01 persen.
"Kabupaten yang belum mencapai 70 persen adalah Gunung Mas masih 69,11 persen," kata Perwakilan Tim Komunikasi Publik Satgas COVID-19 Kalteng Agus Siswadi di Palangka Raya, Sabtu (8/1).
Pemerintah provinsi melalui satgas terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi kepada berbagai sasaran di seluruh kabupaten dan kota di Kalteng, sehingga dapat terwujud kekebalan kelompok secara maksimal di tengah masyarakat.
Lebih lanjut ia menyatakan kasus positif alami penambahan sebanyak satu orang, yaitu di Palangka Raya, sehingga total keseluruhan terhitung sejak kasus pertama kini telah menjadi 46.724 orang. "Kasus sembuh, ada penambahan sebanyak dua orang, yaitu di Katingan dan Sukamara," ujar Agus.
Pasien dalam perawatan alami penurunan sebanyak dua orang, sehingga dari semula 13 orang kini menjadi 11 orang yang masuk dalam kategori kasus aktif.
Kemudian keterpakaian tempat tidur (BOR) pada rumah sakit, yaitu untuk tempat tidur intensif mengalami penurunan tempat tidur terpakai sebanyak 2,38 persen, sehingga dari 9,52 persen menjadi 7,14 persen dan tidak ada kabupaten dan kota yang BOR di atas 50 persen.
Sedangkan tempat tidur isolasi mengalami peningkatan tempat tidur terpakai 0,01 persen, sehingga dari 1,28 persen menjadi 1,29 persen dan tidak ada kabupaten dan jota yang BOR di atas 50 persen.
Selanjutnya satgas juga senantiasa mengingatkan masyarakat, selain mendukung upaya percepatan vaksinasi, agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 di Kalteng. "Menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menjauhi atau mencegah kerumunan. Selain itu juga mengurangi mobilitas," pungkasnya. (OL-8)
Karoops Polda Kalteng menyampaikan, bahwa kesiapan dalam mengamankan PSU di Kabupaten Barito Utara kali ini dilakukan dengan pengerahan personel pengamanan.
Namun, potensi ini hanya akan optimal jika didukung komitmen bersama dalam pengawasan, peningkatan kepatuhan, dan tata kelola yang transparan.
Kegiatan yang dipadati ribuan warga ini disambut antusias oleh pelaku UMKM yang membuka lapak di sepanjang area bebas kendaraan tersebut.
langkah tegas ini mendapat dukungan luas dari masyarakat dan pelaku usaha yang taat aturan, mengingat kerusakan jalan akibat overtonase sering menyebabkan kerugian ekonomi.
Acara ini menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya yang memukau, sekaligus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat.
Dalam upaya mengurangi ketimpangan dan tingkat kemiskinan antarwilayah, Zona Timur juga akan menjadi prioritas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved