Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Mayoritas Warga Jabar yang Terpapar Omikron Merupakan PMI

Naviandri
05/1/2022 21:45
Mayoritas Warga Jabar yang Terpapar Omikron Merupakan PMI
Omikron(AFP)

DINAS Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Jabar) memastikan bahwa warga Jabar yang terpapar virus Omikron berjumlah sembilan orang, bukan 20 orang seperti yang dilaporkan beberapa hari lalu. Sembilan orang yang terpapar tersebut baru pulang dari Timur Tengah dan mayoritas mereka  adalah pekerja migran Indonesia (PMI).

"Mereka yang pulang dari luar negeri itu saat tiba di Indonesia itu  diskrining Omikron, kemudian ada satu perusahaan, kebanyakan TKW  diperiksa, sampel lab di Depok Jabar, ada 20 orang yang positif di Depok, satu orang di antaranya orang Indramayu," kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Jabar R Nina Susana Dewi di Bandung. Rabu (5/1).

Nina menjelaskan dari 20 orang yang dilaporkan terpapar omikron tersebut, ternyata hanya sembilan orang yang memiliki KTP Jabar. Hal itu dipastikan, usai pemeriksaan sampel dengan metode whole genome sequencing di Depok.

"Dari 20 sampel yang diperiksa di Depok, hanya sembilan orang warga Jabar. Sisanya bisa dari provinsi lain. Para PMI itu, ada yang baru pulang dari Arab Saudi, Turki, Lebanon, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi jadi berbeda-beda belum tentu satu grup," jelasnya.

Saat ini, lanjut Nina, sembilan warga Jabar tersebut masih menjalani isolasi di Jakarta dan pasien dalam kondisi baik. "Petugas akan melakukan pengecekan mingguan, bila hasil dari swab PCR  negatif dengan nilai CT yang tinggi, sembilan orang tersebut bisa pulang," tambahnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya