Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Natal di Sulsel Berlangsung Damai

Lina Herlina
25/12/2021 19:40
Natal di Sulsel Berlangsung Damai
Personel kepolisian dan anjing pelacaknya melakukan sterilisasi di Gereja Katolik Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan( ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

PERAYAAN Natal di Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makassar berlangsung aman, tertib dan damai. Itu terlihat saat Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman bersama Forkopimda Sulsel dan Pemerintah Kota Makassar, melaksanakan Pemantauan Pos dan Kantibmas Perayaan Natal 2021 di Wilayah Makassar.

"Kami dari pihak pemerintah, ingin memastikan ibadah berjalan dengan khidmat bagi seluruh jamaat," kata Sudirman, disela kunjungan di beberapa gereja, di Kota Makassar, Jumat (24/12) malam.

Semua berjalan tertib dalam pelaksanaan Natal dan dapat menjadi contoh dalam implementasi protokol kesehatan. Seperti di Gereja Santo Joshep Gotong Pekerja Gotong di Jalan Gunung Latimojong dengan 5.000 Jamaah, hanya hadir 2.000 jamaah.

Misa juga disiarkan melalui streaming Youtube. Demikian juga dengan Gereja Katedral Makassar dan GBIP Immanuel yang melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat. Instruksi Mendagri dalam penanganan Covid-19 diterapkan.

Sudirman menambakan, pengamanan bukan hanya di Misa Natal, Natal, tetapi juga di hari-hari berikutnya. Ini untuk menjamin keamanan sebagai tugas pemerintah memberi kebebasan beribadah termasuk Misa Natal.

Baca juga: Paus Sesalkan Tragedi Besar Yaman dan Suriah Diabaikan

"Tentu, karena kami sangat tidak menginginkan terjadi hal mencederai pelaksanaan Natal dan tahun baru ini dalam aksi pelanggaran kamtibmas. Tugas pemerintah bersama aparat keamanan memberi pelayanan dan kenyamanan kepada seluruh warga, termasuk para jamaat Gereja," tegas Sudiman.

Bersama Forkopimda Sulsel, dia juga memberikan semangat kepada para petugas pengamanan dan juga panitia yang memiliki peran sangat besar dalam menciptakan suasana tertib dan aman serta nyaman dalam pelaksanaan Natal. Demikian juga kepada Uskup dan Pendeta.

"Tentu atas nama Pemerintah Sulsel juga saya mewakili Forkopimda, mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh jamaah dan juga Uskup, terutama kepada panitia yang telah bekerja keras sehingga pelaksanaannya menjadi teladan protokoler kesehatan dengan kapasitas 50 persen, bahkan kurang," kata Sudirman.

Sebelumnya, Kapolda Sulsel, Irjen Nana Sudjana pun menyebutkan, untuk itu, pihaknya bersama instansi terkait menyiagakan sekitar 4.670 personel, terdiri dari 2.420 personel polri dan 2.230 personel dai instansi terkait seperti, TNI juga pemerintah dearah.

"Kami tetap siapkan dua per tiga kekuatan personel polda dan polres tetap siaga. Kita tidak mau hanya beberapa yang terlibat. Tapi kita maksimalkan. Semua siaga kapan pun bisa digerakkan," sebut Nana Sudjana.

Selain itu juga dibangun sebanyak 61 pos pengamanan selama Nataru, 20 pos pelayanan, dan empat pos terpadu. "Itu disebar di seluruh wilayah Sulsel, untuk menjamin semua kegiatan masyarakat tetap pancar, demikian pula yang beribadah Natal bisa terjamin keamanannya," tandas Nana Sudjana. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya