Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Polres Klaten Terjunkan 608 Personel Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Djoko Sardjono
23/12/2021 19:45
Polres Klaten Terjunkan 608 Personel Pengamanan Natal dan Tahun Baru
Klaten menggelar Apel Gelar Pasukan Pengamanan Liburan Natal dan Tahun Baru(MI/DJOKO SARDJONO)

 

POLRES Klaten, Jawa Tengah, menerjunkan 608 personel gabungan untuk
pengamanan perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Menjelang masa liburan di akhir tahun, Polres Klaten juga sudah bergerak demi menciptakan kondisi aman dan tertib. Petugas menggelar operasi pekat. Hasilnya, barang bukti yang disita berupa 9.198 botol
minuman keras dimusnahkan, Kamis (23/12).

Hal itu dikatakan Kapolres Ajun Komisaris Besar Eko Prasetyo seusai apel gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2021 di lapangan parkir kantor polres. Apel dipimpin Bupati Sri Mulyani, dengan didampingi Kapolres
dan Komandan Kodim Letkol Inf Joni Eko Prasetyo.

Menurut Kapolres, untuk pengamanan dan pelayanan masyarakat pada Natal
dan Tahun Baru, Polres Klaten mendirikan empat pos yang tersebar di
perbatasan Jawa Tengah-DI Yogyakarta di Prambanan, Alun-alun Klaten,
Delanggu, dan Jatinom.

"Dalam pengamanan ada dua hal penting yang harus dilaksanakan personel
gabungan di lapangan. Pertama, pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru. Yang kedua, bagaimana bisa mengendalikan covid-19 yang saat ini
sudah melandai," jelasnya.

Untuk pengamanan gereja, Polres dibantu TNI dan Satpol PP telah
melakukan pengecekan gereja yang akan digunakan untuk misa Natal. Ada
181 gereja, 18 di antaranya mendapat prioritas pengamanan, karena jumlah jemaatnya rata-rata di atas 1.000 orang.

Terkait pemusnahan minum keras, kata Eko Prasetyo, ada sebanyak 9.198
botol dari berbagai merek hasil operasi pekat (penyakit masyarakat) yang dihancurkan. Ini sebagai upaya cipta kondisi aman, tertib, dan kondusif di Klaten.

Sementara itu, Bupati Sri Mulyani menegaskan bahwa perayaan Tahun Baru
2022 ditiadakan di Klaten. Bahkan, pada malam pergantian tahun itu
alun-alun ditutup mulai 31 Desember 2021 pukul 19.00 hingga 1 Januari
2022 pukul 06.00 WIB.

Selain itu, Sri Mulyani mengatakan hiburan musik, dangdutan atau seni
lainnya juga dilarang pentas. Termasuk pesta kembang api. Karena itu,
masyarakat diimbau untuk tetap berada di rumah. Perayaan pesta tahun
baru di rumah saja bersama keluarga.

"Kami juga minta warga Klaten yang tinggal di perantauan untuk tidak
mudik di hari libur Natal dan Tahun Baru. Meski sudah menjalani skrining dan vaksinasi, perantau untuk kali ini tunda dulu mudik demi keselamatan bersama," pinta Sri Mulyani. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya