Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

BPODT Gandeng PT Telkom Digitalisasi Pariwisata Danau Toba

Apul Iskandar
17/12/2021 08:53
BPODT Gandeng PT Telkom Digitalisasi Pariwisata Danau Toba
(MI/Apul Iskandar)

BADAN Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) menggandeng PT Telkom mempercepat pembangunan pariwisata Danau Toba dengan pengoperasian digitalisasi sektor pariwisata. 

Seperti diketahui PT. Telkom merupakan salah satu pengelola jaringan akses dengan pengendalian yang terintegrasi secara digital. Juga mendeteksi potensi gangguan secara tepat di suatu daerah, perusahaan informasi, dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi terlengkap di Indonesia. 

Direktur Utama BPODT Jimmy Bernando Panjaitan mengatakan bahwa percepatan pembangunan akses digital sangat dibutuhkan dan akan menjadi langkah maju dalam dunia pariwisata di Danau Toba. Apalagi dengan situasi pandemi Covid-19 yang melanda seperti saat ini perlu transformasi pariwisata ke arah berbasis digital.

“Agar bisa menarik wisatawan dan bersaing dengan negara-negara lain dalam mempromosikan pariwisatanya ke seluruh dunia, pelaku pariwisata Danau Toba harus beradaptasi menyediakan fasilitas transportasi, menginap, memesan tiket masuk dengan digitalisasi. Produk dan keindahan pariwisata Danau Toba harus bisa dinikmati pengunjung dengan layanan digital," kata Jimmy dalam  keterangannya, Kamis (16/12).

Lanjutnya, program digitalisasi merupakan program yang sudah digaungkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan harus mendapat dukungan semua pihak.

“Ke depan, seperti yang diarahkan Bapak Sandiaga Uno, harapan kita  digitalisasi mampu menjadi solusi layanan pengunjung, program ini mengarah kepada kenyamanan proses konsumen saat berwisata, mulai dari peningkatan kecepatan internet. Contohnya pantai Sigurgur yang sangat potensial, kita butuh dukungan pemerintah setempat dan masyarakat juga salah satunya untuk mewujudkan Desa Wisata terbaik di Danau Toba," jelasnya. 

"Digitalisasi kepariwisataan ini sangat berguna bagi semua pelaku usaha pariwisata serta UMKM demi tercapainya peningkatan ekonomi kawasan Danau Toba. Digitalisasi ini juga bermanfaat bagi para wisatawan untuk menunjukkan bahwa di Sumatera utara memiliki tempat pariwisata yang sudah maju dalam pelayanannya," tambahnya. 

Sementara Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko menyambut baik kerjasama antara BPODT dan PT Telkom dalam mewujudkan pariwisata berbasis digital. 

“Sangat benar memang pariwisata perlu ditingkatkan digitalisasi nya, salah satunya dengan operasional tiket penyebrangan yang  berbasis E-tourism, saat ini telkom juga punya program smart vilage dan itu bisa berkolaborasi dengan BPODT menciptakan desa bernuansa pariwisata, PT Telkom juga mendukung peningkatan jaringan agar digitalisasi optimal di Danau Toba,” ujar Herlan.  (AP/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya