Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Digital Industri Manufaktur Masih Terkendala Akses Teknologi

 Gana Buana
26/7/2025 21:19
Digital Industri Manufaktur Masih Terkendala Akses Teknologi
Digitalisasi industri manufaktur(Dok. NNP)

MINIMNYA literasi teknologi, khususnya dalam hal infrastruktur jaringan, masih menjadi hambatan besar bagi banyak perusahaan di Indonesia. Hal ini sangat terlihat di sektor industri manufaktur, yang seharusnya menjadi pionir dalam penerapan transformasi digital.

Di era digital saat ini, peran teknologi bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan komponen vital yang menentukan kelancaran operasional dan keberlanjutan bisnis.

Menurut Sales Manager PT Nusa Network Prakarsa (NNP), Dwitri Agus Chandra, infrastruktur jaringan memiliki peran strategis dalam mendukung berbagai proses bisnis, mulai dari otomatisasi, pemantauan, hingga analisis data real-time. Tanpa jaringan yang andal, perusahaan berisiko mengalami hambatan signifikan dalam operasional harian maupun pertumbuhan jangka panjang.

“Jaringan yang efisien menjadi kunci kelancaran aliran data antara sistem, perangkat, dan mesin industri. Sayangnya, banyak perusahaan masih menganggap infrastruktur jaringan sebagai beban biaya, bukan sebagai strategic asset,” ungkap Chandra.

Padahal, kata dia, jika dioptimalkan, jaringan dapat menjadi profit center yang mendorong efisiensi dan produktivitas.

Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan pemahaman industri terhadap pentingnya infrastruktur jaringan, NNP mengadakan acara edukasi bertajuk "Digital Transformation in Manufacturing" pada 24 Juli 2024. Acara ini diselenggarakan di Ballroom Grand Batang City, Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah.

Tujuan utama acara ini adalah mengedukasi para pelaku industri di sekitar KITB tentang pentingnya teknologi jaringan industri dalam mendukung sistem produksi yang modern dan efisien.

“Kami juga memperkenalkan update produk terbaru dari Huawei dan XFusion, dua merek teknologi asal Tiongkok yang relevan dengan profil investor di kawasan KITB,” tambah Chandra.
Antusiasme Pelaku Industri

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 100 perwakilan perusahaan manufaktur, yang mengikuti berbagai sesi presentasi, panel diskusi, dan demonstrasi produk teknologi jaringan. Tujuannya adalah memperluas wawasan peserta mengenai implementasi jaringan yang efektif dalam skala industri.

Apresiasi dari Kawasan Industri Terpadu Batang

Kepala Departemen IT & Smart Green Technology KITB, Christina Apriani, menyambut positif inisiatif NNP. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan kesiapan digital industri nasional.

“Kami berharap kegiatan edukatif seperti ini terus berlanjut dan diperluas skalanya. Selain meningkatkan efisiensi perusahaan nasional, program ini juga mempercepat transformasi digital dan daya saing Indonesia di kancah global,” ujar Christina.
Menuju Industri 4.0: Peran NNP Sebagai System Integrator

Sebagai system integrator terkemuka di Indonesia, PT Nusa Network Prakarsa menegaskan komitmennya dalam mendukung digitalisasi industri manufaktur. Edukasi teknologi seperti ini diharapkan menjadi langkah awal membangun kesadaran digital dan meningkatkan adopsi teknologi jaringan secara luas di sektor industri. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya