Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Kalsel Wujudkan Industri Sawit Berkelanjutan

Denny S
16/12/2021 23:24
Kalsel Wujudkan Industri Sawit Berkelanjutan
Kelapa sawit(ANTARA)

SALAH satu program pembangunan bidang perkebunan yang tengah digalakkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan adalah program industri kelapa sawit berkelanjutan. Sektor perkebunan khususnya kelapa sawit merupakan penopang utama ekonomi Kalsel selain sektor pertambangan.

Hal ini dikemukakan, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, Kamis (16/12). "Kalsel tetap optimistis sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit, mampu menjadi tulang punggung ekonomi Kalsel dan Kalimantan," ujarnya.

Di Kalsel, sektor perkebunan kelapa sawit menjadi penyumbang devisa nomor dua setelah sektor tambang. "Kita terus mendorong pembangunan industri kelapa sawit yang lebih maju di regional Kalimantan, khususnya melalui hilirisasi industri kelapa sawit berkelanjutan," tambah Sahbirin Noor.

Perkebunan kelapa sawit memiliki peluang dan tantangan ke depannya yang harus dikelola dengan baik. Selain sawit Kalsel juga serius menggarap sektor perkebunan lain seperti karet dan kopi. Sektor perkebunan memiliki peran strategis dalam meningkatkan pembangunan daerah, mulai dari penyerapan tenaga kerja hingga penerimaan devisa.

Salah satu langkah strategis Pemprov Kalsel dalam rangka pembangunan kelapa sawit berkelanjutan, yakni melaksanakan Peremajaan Sawit Rakyat. Pada periode 2018-2021 Kalsel melaksanakan peremajaan sawit rakyat seluas 16.217  hektar di sejumlah kabupaten.

Ketua Umum GAPKI Joko Supriyono mengungkapkan, sektor sawit mampu bertahan di tengah pandemi. Bahkan, devisa dari sektor ini justru meningkat signifikan. "Dengan kinerja yang membaik hingga akhir tahun, diperkirakan industri sawit menyumbang devisa 35 miliar dolar. Itu angka tertinggi yang bisa kita capai," bebernya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik