Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KEPALA Bank Indonesia (BI) Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) I Nyoman Ariawan Atmaja meresmikan Rumah Tanam Green House dengan sistem hidroponik serta sarana dan prasarana budidaya ikan air tawar dalam rangka mengendalikan inflasi di daerah itu, Rabu (15/12).
Peresmian dilakukan di Kelompok Tani El Shadai di Kelurahan Bakunase, Kota Kupang, juga dirangkai dengan peluncuran Gerakan Menanam Pekarangan Rumah Tanaman Pengendalian Inflasi (Gemar Tani), yang tujuannya mendorong masyarakat menanam komoditi penyumbang inflasi.
"Kegiatan ini merupakan wujud nyata Bank Indonesia melalui Kantor Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai otoritas kebijakan moneter dalam rangka mengendalikan inflasi di daerah," jelas I Nyoman Ariawan Atmaja.
Menurutnya, pada November 2021, Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kota Kupang masing-masing mengalami inflasi sebesar 1,55% (yoy) dan 1,67% (yoy).
Karena itu, peresmian green house dan peluncuran Gemar Tani harus mampu memberikan manfaat yakni berkontribusi pada ketersediaan komoditas ketahanan pangan serta menjadi sumber protein hewani bagi masyarakat dalam rangka mencegah stunting, berkontribusi dalam menjaga keterjangkauan harga dan ketersediaan stok dalam kerangka pengendalian inflasi khususnya di komoditas Volatile Food (VF), serta erkontribusi dalam peningkatan ekonomi masyarakat yang berdampak terhadap pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Menurutnya, tugas menjaga inflasi adalah kewajiban tim pengendali inflasi daerah (TPDI) dan sebagai bagian dari program unggulan TPDI Kota Kupang.
Melalui program tersebut, Ariawan berharap dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pengendalian inflasi di daerah dengan cara memanfaatkan potensi lahan pekarangan rumah untuk ditanami dengan komoditas tanaman pengendali inflasi.
"Peran serta masyarakat dalam mengendalikan laju inflasi melalui gerakan-gerakan sederhana seperti inilah yang akan mampu memberikan dampak yang besar bagi perekomian di daerah," ujarnya. (OL-13)
Baca Juga: Spesies Baru Dinosaurus Berekor Kapak Ditemukan
BALAI Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Jawa Barat, memperkenalkan pertanian modern kepada 140 petani.
Solar panel efisien dan cocok diterapkan di lingkungan perkotaan. Dengan menggunakan energi terbarukan, biaya operasional bisa ditekan dan lingkungan pun tetap terjaga.
Olahan tersebut nantinya dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan warga yang ingin melakukan diversifikasi bisnis dari rumah
Tanaman tersebut tidak hanya berupa tanaman hias. Terdapat pula tanaman yang memiliki nilai tambah secara ekonomi dengan media hidroponik.
Ada beberapa teknologi perkembangbiakan tumbuhan yang kini banyak dilakukan. Apa saja itu? Simak uraian di bawah ini.
Urban farming sangat cocok diterapkan di Jakarta, mengingat minimnya lahan yang dimiliki warga.
LAPORAN Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta mencatat inflasi sebesar 0,13% pada Juni 2025 dibanding bulan sebelumnya.
Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat laju inflasi pada Juni 2025 di wilayah ini sebesar 0,23% (month-to-month - mtm).
INFLASI bulanan pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,19%, ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,07 pada Mei menjadi 108,27.
Pada pertengahan Juni 2025, harga beras di beberapa pasar tradisional Kabupaten Deli Serdang naik hingga 3,4% dibanding bulan sebelumnya.
Reorientasi belanja daerah sebagai bantalan fiskal yang tangguh dapat menjadi strategi lain guna mengendalikan inflasi daerah.
BANK Indonesia(BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di angka 5,50%. Keputusan itu diambil melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved