Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KEPALA Bank Indonesia (BI) Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) I Nyoman Ariawan Atmaja meresmikan Rumah Tanam Green House dengan sistem hidroponik serta sarana dan prasarana budidaya ikan air tawar dalam rangka mengendalikan inflasi di daerah itu, Rabu (15/12).
Peresmian dilakukan di Kelompok Tani El Shadai di Kelurahan Bakunase, Kota Kupang, juga dirangkai dengan peluncuran Gerakan Menanam Pekarangan Rumah Tanaman Pengendalian Inflasi (Gemar Tani), yang tujuannya mendorong masyarakat menanam komoditi penyumbang inflasi.
"Kegiatan ini merupakan wujud nyata Bank Indonesia melalui Kantor Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai otoritas kebijakan moneter dalam rangka mengendalikan inflasi di daerah," jelas I Nyoman Ariawan Atmaja.
Menurutnya, pada November 2021, Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kota Kupang masing-masing mengalami inflasi sebesar 1,55% (yoy) dan 1,67% (yoy).
Karena itu, peresmian green house dan peluncuran Gemar Tani harus mampu memberikan manfaat yakni berkontribusi pada ketersediaan komoditas ketahanan pangan serta menjadi sumber protein hewani bagi masyarakat dalam rangka mencegah stunting, berkontribusi dalam menjaga keterjangkauan harga dan ketersediaan stok dalam kerangka pengendalian inflasi khususnya di komoditas Volatile Food (VF), serta erkontribusi dalam peningkatan ekonomi masyarakat yang berdampak terhadap pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Menurutnya, tugas menjaga inflasi adalah kewajiban tim pengendali inflasi daerah (TPDI) dan sebagai bagian dari program unggulan TPDI Kota Kupang.
Melalui program tersebut, Ariawan berharap dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pengendalian inflasi di daerah dengan cara memanfaatkan potensi lahan pekarangan rumah untuk ditanami dengan komoditas tanaman pengendali inflasi.
"Peran serta masyarakat dalam mengendalikan laju inflasi melalui gerakan-gerakan sederhana seperti inilah yang akan mampu memberikan dampak yang besar bagi perekomian di daerah," ujarnya. (OL-13)
Baca Juga: Spesies Baru Dinosaurus Berekor Kapak Ditemukan
BALAI Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Jawa Barat, memperkenalkan pertanian modern kepada 140 petani.
Solar panel efisien dan cocok diterapkan di lingkungan perkotaan. Dengan menggunakan energi terbarukan, biaya operasional bisa ditekan dan lingkungan pun tetap terjaga.
Olahan tersebut nantinya dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan warga yang ingin melakukan diversifikasi bisnis dari rumah
Tanaman tersebut tidak hanya berupa tanaman hias. Terdapat pula tanaman yang memiliki nilai tambah secara ekonomi dengan media hidroponik.
Ada beberapa teknologi perkembangbiakan tumbuhan yang kini banyak dilakukan. Apa saja itu? Simak uraian di bawah ini.
Urban farming sangat cocok diterapkan di Jakarta, mengingat minimnya lahan yang dimiliki warga.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan masih terdapat ruang untuk penurunan suku bunga acuan atau BI Rate ke depan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 5,12% (yoy), meski dihadapkan pada ketidakpastian global
BPS Provinsi Maluku Utara mencatat inflasi bulan Juli 2025 sebesar 2,46 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), dengan penyumbang inflasi tertinggi yakni cabai rawit.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Jakarta pada Juli 2025 sebesar 0,11% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya (0,13%; mtm).
penyumbang utama inflasi Juli 2025 secara year-on-year yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 1,08%.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved