Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Jaga Inflasi, BI NTT Luncurkan Rumah Tanam dan Gemar Tani

Palce Amalo
15/12/2021 07:10
Jaga Inflasi, BI NTT Luncurkan Rumah Tanam dan Gemar Tani
Rumah Tanam Green House dengan sistem hidroponik dan prasarana budidaya ikan air tawar dalam rangka mengendalikan inflasi di NTT, Rabu (15/1(dok.humas)

KEPALA Bank Indonesia (BI) Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) I Nyoman Ariawan Atmaja meresmikan Rumah Tanam Green House dengan sistem hidroponik serta sarana dan prasarana budidaya ikan air tawar dalam rangka mengendalikan inflasi di daerah itu, Rabu (15/12).

Peresmian dilakukan di Kelompok Tani El Shadai di Kelurahan Bakunase, Kota Kupang, juga dirangkai dengan peluncuran Gerakan Menanam Pekarangan Rumah Tanaman Pengendalian Inflasi (Gemar Tani), yang tujuannya mendorong masyarakat menanam komoditi penyumbang inflasi.

"Kegiatan ini merupakan wujud nyata Bank Indonesia melalui Kantor Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai otoritas kebijakan moneter dalam rangka mengendalikan inflasi di daerah," jelas I Nyoman Ariawan Atmaja.

Menurutnya, pada November 2021, Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kota Kupang masing-masing mengalami inflasi sebesar 1,55% (yoy) dan 1,67% (yoy).

Karena itu, peresmian green house dan peluncuran Gemar Tani harus mampu memberikan manfaat yakni berkontribusi pada ketersediaan komoditas ketahanan pangan serta menjadi sumber protein hewani bagi masyarakat dalam rangka mencegah stunting, berkontribusi dalam menjaga keterjangkauan harga dan ketersediaan stok dalam kerangka pengendalian inflasi khususnya di komoditas Volatile Food (VF), serta erkontribusi dalam peningkatan ekonomi masyarakat yang berdampak terhadap pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Menurutnya, tugas menjaga inflasi adalah kewajiban tim pengendali inflasi daerah (TPDI) dan sebagai bagian dari program unggulan TPDI Kota Kupang.

Melalui program tersebut, Ariawan berharap dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pengendalian inflasi di daerah dengan cara memanfaatkan potensi lahan pekarangan rumah untuk ditanami dengan komoditas tanaman pengendali inflasi.

"Peran serta masyarakat dalam mengendalikan laju inflasi melalui gerakan-gerakan sederhana seperti inilah yang akan mampu memberikan dampak yang besar bagi perekomian di daerah," ujarnya. (OL-13)

Baca Juga: Spesies Baru Dinosaurus Berekor Kapak Ditemukan



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya