Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
Warga mulai meninggalkan pengungsian untuk menyelamatkan barang-barang
berharga yang tertimbun material vulkanis Gunung Semeru.
Mereka mengevakuasi barang untuk selanjutnya mengosongkan rumah yang
rusak berat. Barang-barang itu ada yang dititipkan ke saudaranya, ada
pula yang dibawa ke pengungsian. Setelah mengamankan barang, mereka
kembali mengungsi lantaran rumah sudah tidak bisa ditempati.
"Barang yang bisa diamankan kita angkut ke rumah saudara," tegas Khoirus Soleh, warga Dusun Kajarkuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (10/12).
Ia mengungsi di Sumbermujur bersama keluarganya.
Sementara itu, warga lain, Senia, mengaku mengungsi di Balai Desa Penanggal bersama 7 keluarganya, terdiri dari ayah, ibu, kakak dan anak.
"Rumah kami sudah tidak bisa ditempati lagi," kata Senia.
Ia menyatakan sengaja meninggalkan pengungsian untuk melihat rumah dan
barang-barang, lalu kembali ke pengungsian lagi. Proses evakuasi barang
dibantu petugas BPBD Lumajang dan relawan.
Aktivitas penanganan bencana masih melanjutkan pencarian korban dan
evakuasi warga. Petugas gabungan fokus di Kajarkuning, Curah Kobokan,
tambang pasir Satuhan, Kebondeli, Kampung Renteng dan Gladak Perak.
Petugas lainnya berjaga untuk mencegah warga yang tidak berkepentingan
memasuki zona bahaya.
Pantauan di lokasi bencana, sebagian besar rumah-rumah warga sudah
dikosongkan. Barang dipindahkan ke tempat aman, warganya mengungsi di
pengungsian.
Data sementara korban luka yang menjalani perawatan di rumah sakit berjumlah 31 orang, 43 orang meninggal dunia, 6.573 mengungsi di 126
lokasi dan rumah rusak masih didata.
Tim BPBD Lumajang menyatakan proses pencarian masih menemukan jenazah di areal tambang pasir.
"Tadi terindikasi temuan jenazah di bukit, tengah sungai. Tapi petugas
menarik diri dulu sehingga tadi ditandai pakai plastik," ungkap petugas
BPBD Yuangga.
Ia bersama tim, yaitu Ari Sujatmiko, Weli, Zusril, Wahono dan Bahrul menyisir kawasan Dusun Kajarkuning yang lokasinya tak jauh dari Gunung Semeru.
Proses pencarian korban juga menggunakan mobil hagglund PMI karena
material vulkanis yang menimbun kawasan setempat masih bersuhu panas
tinggi. (N-2)
Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa terpenuhi.
Gunung Raung yang terletak di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi, Jawa Timur, kembali erupsi dengan tinggi letusan mencapai dua kilometer di atas puncak.
Setelah erupsi pertama pada Selasa (17/6), Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, sampai Rabu (18/6) sudah tujuh kali mengalami erupsi lanjutan.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status Gunung Api Lewotobi Laki-laki menjadi Awas.
BPBD Jawa Timur membagikan masker ke seluruh pengendara maupun warga di wilayah Jember dan sekitarnya, menyusul erupsi Gunung Raung yang menyemburkan abu vulkanik
Warga yang menghuni kawasan Lereng Gunung Ile Lewotolok diminta mewaspadai potensi ancaman bahaya guguran/longsoran lava dan awan panas.
Aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu menurun setelah sempat mengalami lonjakan kegempaan hingga 270 kali pada awal Juni lalu.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai meninjau lokasi di Lumajang mengatakan untuk menuntaskan perbaikan selama tiga bulan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau perbaikan tanggul di Dusun Kebondeli Selatan, Kabupaten Lumajang, yang rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru.
Lokasi ini sangat terkenal, tidak hanya karena keindahannya, tetapi juga karena kisah-kisah romantis dan mistis yang melekat padanya.
GUNUNG tertinggi di Pulau Jawa, Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur, kembali memuntahkan abu vulkanis dalam tiga kali erupsi pada Selasa (6/5) pagi ini.
"Tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau 4.376 meter di atas permukaan laut (mdpl),"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved