Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEREKONOMIAN Kabupaten Purwakarta selama 2021 terus tumbuh. Peningkatan terjadi, di antaranya dari sektor penanaman modal dalam negeri (PMDN). Sementara pada sektor penanaman modal asing (PMA) masih stagnan.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan masa pandemi sangat
berpengaruh pada nilai investasi PMA. "Nilai investasi PMA di Purwakarta stagnan. Namun sebaliknya nilai investasi sektor PMDN justru mengalami peningkatan signifikan."
Adanya peningkatan PMDN, menurut dia, membuatnya optimistis. "Di masa krisis, Purwakarta mampu membuktikan diri untuk bisa kembali bangkit, memulihkan ekonomi. Kebangkitan ini memang dimulai dari sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)," ungkapnya Jumat (10/12).
Anne mengakui selain UMKM ada dorongan dari sektor lain, yakni
proyek-proyek strategis nasional di Kabupaten Purwakarta. Saat ini, yang sudah mulai dikerjakan, di antaranya ialah proyek PMSE solar cell yang ada di Waduk Cirata, pembangunan dua kawasan industri baru, yaitu kawasan di Kimouse dan kawasan Megatama di Campaka.
Silapak
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Penamanan Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Purwakarta Nurcahya mengatakan, pada 2020 Pemkab Purwakarta mendapatkan Anugerah Layanan Investasi karena realisasi penanaman modal di Purwakarta di atas target. Dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah bisa mendatangkan invstasi sebesar Rp60 triliun, pada 2020, realisasinya mencapai Rp69,6 triliun.
"Semenetara pada 2021 ditargetkan Rp65 triliun, saat ini sudah teralisasi hampir Rp72 triliun. Fakta ini menunjukkan bahwa Kabupaten Purwakarta masih sangat ramah terhadap investasi, dan dipilih sebagai daerah yang sangat menarik untuk penanam modal," lanjut Nurcahya.
Dia menambahkan guna mendukung kenaikan investasi pada 2022, pihaknya sudah meluncurkan satu aplikasi yang disebut Silapak (Sistem Informasi Pelayanan Proaktif Promosi Investasi dan Inovasi Pelayanan Publik).
"Dengan aplikasi tersebut nantinya para investor tidak sulit lagi untuk
bisa mengetahui peta dan foto peluang investasi yang ada di Purwakarta. Mereka dapat mempromosikan produk-produk investasi dalam aplikasi tersebut," tandasnya. (N-2)
Pemprov Jawa Barat memprioritaskan penanganan tengkes dengan mengawal program Gerbang Desa
Anggaran yang dikucurkan dari Kementerian PUPR itu lebih kurang sebesar Rp45 miliar. Sementara dari APBD Kabupaten Cianjur lebih kurang Rp50 miliar.
Daerah yang membutuhkan masjid masih terkonsentrasi di wilayah Indonesia timur dan sebagian Sumatra Utara.
Dana CSR sebagai kewajiban moral perusahaan sangat membantu pembangunan di Jabar. Sebab dana APBD tidak akan bisa mencukupi seluruh kebutuhan masyarakat.
Saat ini, Kabupaten Bandung memasuki Hari Jadi ke-383. Sejumlah pencapaian dalam pembangunan sudah terlihat dalam tiga tahun terakhir.
KETUA Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Ciamis, Anjar Asmara, menanggapi banyaknya pertanyaan berkaitan kepemimpinan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved