Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
DESA Wisata boleh dikatakan adalah upaya untuk mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Desa Wisata juga diyakinkan akan membangkitkan perkenomian bangsa. Kebangkitan ekonomi desa tentu bisa mebangkitkan ekonomi Nasional.
Lewat Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang dihelat langsung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sejak awal tahun ini akhirnya desa-desa wisata di Tanah Air bisa berjuang bangkit di tengah terpaan pandemi Covid-19.
"Anugerah Desa Wisata saya harapkan dapat menjadi daya ungkit dan bangkit untuk desa-desa wisata di Indonesia agar bisa bangkit di era pandemi," kata Sandiaga yang akrab dipanggil Mas Menteri dalam sambutannya di Malam Anugerah Desa Wisata 2021 di Jakarta.
Sandi mengungkapkan bahwa dalam ADWI kali ini arahnya memang untuk membangkitkan ekonomi Bangsa di era pandemi.
Sandiaga menambahkan bahwa tujuan dari program “Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021” agar dari sekitar 57.000 desa di seluruh Indonesia yang punya daya tarik wisata bisa tergerak untuk mendaftarkan desanya ke dalam program “Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021”.
"Tentu kegiatan ini bisa membangun motivasi untuk pengembangan desa dan menjadi penggerak ekonomi tingkat desa melalui desa wisata," jelasnya.
"Calon desa pendaftar juga tidak hanya bagi desa yang baru, melainkan desa wisata rintisan, berkembang dan maju yang belum mendaftarkan desanya juga bisa mengikuti program ini berikutnya," tukas Sandiaga.
Setidaknya ada lebih dari 1.831 desa wisata yang masuk ke dalam data Desa Wisata Indonesia dan sudah dicatat oleh Kemenparekraf.
“Kita akan terus kembangkan desa wisata, karena ada peningkatan ekonomi sebanyak 20%-30% dari desa wisata,” tambah Sandi.
Menariknya, dalam helat yang berlangsung di Ciputra Artpreneur Theater Kuningan, Jl. Prof. Dr. Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (7/12), dua desa wisata di Pulau Flores menyabet dua penghargaan.
Adalah Desa Wisata Detusoko Barat, Kabupaten Ende yang menjadi juara ke-4 untuk Kategori Desa Wisata Berkembang dan Desa Wisata Waerebo yang menjadi juara pertama untuk Kategori Desa Wisata Daya Tarik Wisata.
Dalam keterangan pers, Kamis (9/12), Shana Fatina, Direktur Utama BPOLBF ( Badan Pelaksana Otorita Labuan Baju Flores secara khusus mengucapkan,"Selamat untuk masyarakat Waerebo. Mari kita pertahankan keaslian dan kelestarian lingkungan karena itulah yang menjadi kekuatan Waerebo."
"Kami BPOLBF siap mendukung dan mendampingi, bersama Pemkab Manggarai, untuk meningkatkan kualitas produk pariwisata ke depan, menjadikan Waerebo destinasi desa wisata kelas dunia dengan pengalaman pariwisata berkualitas,” kata Shana.
Di lain kesempatan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Zet Sony Libing, mengungkapkan kalau pencapaian yang diraih dua desa wisata di Pulau Flores adalah bagian dari kerja keras masyarakat sekitar untuk mewujudkan citra Flores yang ramah bagi wisatawan dan punya daya tarik untuk pariwisata berkelanjutan.
"Ini sekaligus mempersiapkan dan menyambut Flores sebagai salah satu destinasi bagi delegasi KTT G-20 yang akan berlangsung tahun depan," katanya
“Sesuai arahan Mas Menteri dan diskusi dgn Bupati Manggarai dan masyarakat Waerebo, kita akan lakukan pendampingan peningkatan kualitas pengalaman berwisata di Waerebo termasuk tata kelola wisatawan, produk wisata, serta branding dan promosi sesuai segmen pasar yang dituju," tutur Shana.
"Penguatan kapasitas tata kelola ini diharapkan juga meningkatkan daya saing Waerebo sebagai destinasi yang menjalankan empat dimensi pariwisata berkelanjutan yaitu lingkungan, ekonomi, masyarakat, dan kebudayaan,” ujar Shana. (RO/OL-09)
INDONESIA, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menjadi tuan rumah International Islamic Expo (IIE) 2025 ke-15 di JCC Senayan, pada 11-13 Juli.
Monas dapat dioptimalkan sebagai botanical garden atau kebun botani yang memberikan ruang edukasi dan konservasi flora nusantara serta pusat riset tanaman langka khas Indonesia.
Peresmian ini juga menandai lahirnya Hari Festival Desa Wisata Amping Parak, yang akan masuk dalam kalender resmi pariwisata nagari.
Pacu Jalur sendiri diyakini telah ada sejak abad ke-17. Lebih dari sekadar perlombaan, tradisi ini menjadi simbol gotong royong khas bangsa Indonesia.
Audi Sitorus menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba siap mendukung hal-hal yang sifatnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Java Balloon Attraction tahun ini merupakan salah satu agenda unggulan dari rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-200 Wonosobo
Pertamina Patra Niaga meraih 14 penghargaan pada ajang Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2025.
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Program MMSGI dinilai mendorong kemandirian ekonomi masyarakat adat Dayak Kenyah, di Desa Lung Anai Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Di tengah meningkatnya tekanan terhadap ekosistem akibat perubahan iklim dan pembangunan, upaya konservasi menjadi semakin penting dan mendesak.
Penghargaan langsung diberikan oleh Kapolres Purwakarta, Ajun Komisaris Besar Lilik Ardhiansyah di Lapangan Mapolres Purwakarta, Rabu (9/7).
Penghargaan ini diberikan atas loyalitas serta dedikasi dalam anggota dalam menjalankan tugas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved