Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
SEBANYAK 400 rumah yang berada di Pesisir Pulau Bangka Provinsi Bangka Belitung (Babel) terdampak banjir rob akibat pasang air laut.
Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Babel Mikron Antariksa mengatakan, berdasarkan informasi BMKG Pangkalpinang tinggi air laut mencapai 2,57 hingga 2,72 meter. "Pasang air laut tinggi mengakibatkan air meluap menggenang rumah-rumah warga yang ada di pesisir timur pulau Bangka," kata Mikron, Selasa (7/12).
Saat ini, menurut Mikron, berdasarkan laporan, rumah yang terdampak banjir rob setinggi betis hingga lutut orang dewasa sebanyak 400 unit.
"Jumlah ini masih akan bertambah. Kami mengimbau warga tetap waspada, jangan sampai air semakin tinggi akibat hujan lebat," ujarnya.
Baca juga: Bupati Lembata Bersama Kelompok Tani Tanam Perdana Padi di MT II
Tingginya pasang air laut menyebabkan rob bukan hanya merendam rumah warga tetapi sejumlah jalan pun terendam. "Di Jembatan Baturusa air sudah meluap ke jalan. Begitu pula di Jembatan Pagarawan dan Jalan Trem Pangkalpinang. Hal ini tentu saja mengganggu arus lalu lintas," terangnya. (OL-14)
Explore Babel 2025 ini sebagai wadah untuk mengeksplore destinasi pariwisata dan kuliner di Provinsi kita ke seluruh penjuru negeri.
Kendati tidak begitu luas, pihaknya tetap menghimbau warga di musim kemarau tidak membuka kebun dengan cara membakar.
Surat Pj Bupati ini hanya himbauan kepada Ayah di seluruh Kabupaten Bangka, hari pertama antar anaknya ke sekolah.
Ketua SPMB SMA Negeri 4 Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung (Babel) Zulkifli mengatakan antusias orangtua yang ingin menyekolahkan anaknya ke SMA 4 luar biasa.
Untuk covid-19 ini, menurutnya, pemeriksaan tidak Langsung di dalam di Asrama haji, ada pemeriksaan lebih lanjut, tapi kalau pengambilan swabnya saat jemaah haji tiba.
Lebih lanjut Sukinda memprediksi jumlah pendaftar pada tahap 1 di hari kedua, akan terus mengalami penambahan hingga lonjakan pendaftar.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 29 Juli 2025. Berbagai kondisi cuaca seperti berawan, udara kabur, hujan ringan hingga sedang
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, udara kabur, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved