Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat akan membentuk Tim Koordinasi
Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki periode
2022-2027.
Tim yang terdiri dari perwakilan unsur pemerintahan dan non-pemerintahan ini akan bertugas untuk memetakan sejumlah potensi dan
permasalahan terkait wilayah sungai tersebut.
Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Dikky Achmad Sidik
mengatakan, pendaftaran untuk TKPSDA Ciwulan-Cilaki sudah dibuka secara
online dengan mengakses tautan
https://tinyurl.com/recruitmentTKPSDACiwCil paling lambat 3 Desember
mendatang.
Dia berharap dari unsur non-pemerintah seperti pemerhati lingkungan khususnya terkait pengelolaan sumber daya air bisa bergabung ke dalam tim tersebut.
"Tim ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 41 Tahun 2014 Tentang
Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki," katanya di Bandung, Kamis (25/11).
Dia menilai pembentukan tim ini sangat diperlukan mengingat ketersediaan air baik permukaan maupun air tanah semakin berkurang.
Selain karena penggunaan yang terus bertambah, ini juga diakibatkan
kurangnya daya dukung daerah aliran sungai (DAS) sebagai penyimpanan
cadangan air. Kondisi ini diperparah dengan semakin berkurangnya lahan
yang berfungsi sebagai resapan air.
Tak hanya itu, tambah Dikky, terancamnya ketersediaan air juga
dikarenakan buruknya kesadaran masyarakat tentang penghematan air dan
menjaganya dari pencemaran. "Telah terjadi krisis perilaku, sehingga
menyebakan pencemaran air dan kerusakan ekosistem," ucapnya.
Selain itu, Dikky menyebut Sungai Ciwulan dan Cilaki merupakan
kewenangan provinsi karena melintasi berbagai kabupaten/kota. "Statusnya wilayah sungai," kata dia.
Di Jawa Barat terdapat enam wilayah sungai dengan jumlah DAS sekitar
200, situ 831, dan waduk 20.
Oleh karena itu, dia berharap TKPSDA Ciwulan-Cilaki Jawa Barat bisa segera terbentuk sehingga bisa membantu optimalisasi pengelolaan sumber daya air.
Terlebih, dengan adanya tim ini diharapkan pengelolaan sumber daya air
dilakukan secara tepat dan berkelanjutan. "Penyusunan rencana alokasi
sumber daya air disusun pada setiap wilayah sungai. Jadi diperlukan
penyelenggaraan kelembagaan dan koordinasi dalam mewujudkan alokasi air
yang optimal," katanya.
Secara khusus, tambah dia, TKPSDA Ciwulan-Cilaki akan menyusun matriks
program dan kegiatan rencana Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai
Ciwulan-Cilaki.
"Lalu merencanakan pembangunan pengaman (breakwater) Pantai Pangandaran, memetakan daerah resapan air dan zona pemanfaatan
sumber daya air," katanya. (N-2)
PULUHAN rumah di Desa Mayangan Kecamatan Legonkulon Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar) rusak diterjang angin kencang dan gelombang pasang.
HARGA beras premium di sejumlah pasar tradisional di wilayah Priangan Timur, Jawa Barat, merangkak naik. Kenaikan beras diduga terjadi akibat pasokan menipis
FORUM Kepala Sekolah SMA Swasta Jabar menilai aturan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi soal rombongan belajar (rombel) menabrak undang-undang (UU).
Sekolah Rakyat dilaksanakan di Gedung BLK Rancamulya. Seluruh fasilitas sudah disediakan pemerintah, mulai dari fasilitas pembelajaran, tempat tinggal, makan dan perlengkapan sekolah.
GUBERNUR Jabar Dedi Mulyadi menjawab keberatan atas kebijakan yang dia ambil di antaranya memperbanyak rombongan belajar yakni 50 siswa dalam satu kelas
HASIL survei yang dilakukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) usia pertama kali remaja di wilayah Jabar yang terlibat dalam hubungan seksual kini semakin muda.
Pada era modern saat ini, peradaban terbaik untuk Kabupaten Bekasi adalah mengembalikan hamparan sungai sepanjang mungkin tanpa ada yang membatasi.
Para peneliti menemukan lebih dari 15.000 km aliran sungai kuno di Mars, menunjukkan Planet Merah pernah hangat dan basah akibat hujan.
SUNGAI adalah indikator kemajuan. Pemulihan dan penataan aliran sungai merupakan pekerjaan strategis, karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Rangkaian kegiatan HUT ke-16 KNTI yang dilaksanakan di Pemalang ini diawali dengan Konsolidasi Koperasi yang diikuti oleh Pengurus Koperasi KNTI.
Kondisi sungai saat ini sebagian besar mengalami penyempitan dan pendangkalan dan bahkan menyisakan lebar hanya 2-3 meter.
MENJAGA kelestarian sungai bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, melainkan tugas bersama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved