Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DINAS Sosial Banten mulai membagikan bantuan usaha ekonomi produktif kepada 1.900 keluarga penerima. Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menginginkan bantuan tersebut tepat sasaran dan dapat benar-benar bermanfaat bagi penerima untuk dapat mengembangkan usahanya.
"Saya ingin bantuan ini efektif, tepat sasaran dan jangan sampai nanti
bantuan yang dianggarkan Pemprov Banten ini malah mengecewakan masyarakat," kata Andika saat pembagian UEP di Kecamatan Pulo Ampel,
Kabupaten Serang, Rabu (24/11).
Pembagian dilakukan di kantor Kecamatan Pulo Ampel kepada 59 keluarga
penerima. Setiap keluarga mendapat bantuan bahan pokok senilai Rp2,5 juta.
Pada kesempatan itu, Andika juga meminta petugas Dinas Sosial Provinsi Banten bersama aparat Kecamatan Pulo Ampel yang membagikan bantuan untuk membuka secara acak kemasan barang bantuan yang akan dibagikan. Tampak di antaranya beras, tepung, minyak goreng, mi instan hingga alat pembuat kue skala dapur.
"Coba ini mixer kue ini dinyalakan sekarang. Jangan sampai nanti sampai
rumah malah tidak nyala," kata Andika meminta petugas mencoba perangkat pembuat kue itu.
Andika kemudian memanggil, warga penerima ke depan dan menanyakan mengenai kesesuaian bantuan yang mereka terima dengan yang mereka butuhkan.
Andika juga meminta konfirmasi dari warga penerima yang diajaknya berdialog tersebut mengenai kebermanfaatan bantuan yang mereka terima.
"Bantuan ini sangat bermanfaat sekali buat saya yang memiliki usaha kue, Pak. Apalagi di saat pandemi ini memang kita hampir kehabisan modal," kata seorang Ibu penerima bantuan UEP tata boga di Kecamatan Pulo Ampel.
Hal yang sama juga dilakukan Andika di dua titik pembagian berikutnya yakni di Kecamatan Waringin Kurung dan Kecamatan Pabuaran.
Menurut Andika, bantuan dari Dinas Sosial tersebut sebagai bagian dari
upaya Pemprov Banten untuk membantu perekonomian masyarakat terdampak
pandemi covid-19. Untuk itu, dirinya ingin bantuan yang diberikan bisa benar-benar memberi manfaat kepada masyarakat penerimanya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana yang mendampingi Andika mengatakan, bantuan UEP tersebut terdiri dari dua kategori, yaitu kategori usaha warungan dan usaha tata boga. "Ini sifatnya bukan bantuan sosial untuk keperluan sehari-hari penerima. Melainkan harus ada pertanggung jawaban berupa berkembangnya usaha mereka. Nanti ini kita monitoring dan evaluasi per tiga bulan," kata Nurhana.
Secara keseluruhan, kata Nurhana, penerima UEP kali ini sebanyak 1.900
keluarga penerima se-Banten dengan rincian untuk usaha warungan sebanyak 1.280 unit dan tata boga 620 unit. Setiap penerima mendapatkan
bantuan UEP tersebut senilai Rp 2,5 juta. (N-2)
Okta dikenal sebagai pribadi yang gigih dan pantang menyerah. Menurut ibunya, Okta telah beberapa kali mencoba mendaftar sebagai anggota TNI dan Polri.
GUBERNUR Banten Andra Soni memperpanjang waktu pembebasan pokok dan sanksi pajak kendaraan bermotor (PKB) hingga 31 Oktober 2025.
Keluhan itu mereka sampaikan melalui Posko Pengaduan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang yang dibuka sejak awal Juni 2025 lalu.
KOALISI Pemuda Mahasiswa Banten (KPMB) menyampaikan beberapa catatan terkait aksi tanam mangrove yang digelar di kawasan pesisir Tangerang
Andra Soni untuk rencana perluasan MRT, sedangkan untuk bekerja sama dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum dilakukan.
Momen liburan bersama keluarga atau dengan rekan kerja di kantor akan semakin seru dan berkesan saat dilakukan di lokasi yang tepat, seperti Mutiara Carita Cottages.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
BWA merealisasikan bantuan Al-Qur'an kepada peserta doa dan dzikir Jama'ah Dzikir Nurul Wathon Al Hambalangi Wal Khithoh Indonesia sebanyak 1.000 eksemplar untuk 1.000 jamaah.
Bencana pergeseran tanah di Purwakarta berdampak pada 56 kepala keluarga (KK) atau 206 jiwa, dengan 84 jiwa (26 KK) di antaranya masih mengungsi.
Selain menyerahkan bantuan, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi juga meminta kepada warga yang terdampak bencana pergerakan tanah agar tidak menempati lokasi tersebut.
Bantuan yang disalurkan Baznas (Bazis) DKI Jakarta mencakup berbagai kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat
Angin puting beliung yang terjadi di wilayah Tapos menelan korban jiwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved