Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Saka Antinarkoba Dituntut Perlihatkan Peran Nyata Perangi Narkoba

Syarief Oebaidillah
19/11/2021 19:31
Saka Antinarkoba Dituntut Perlihatkan Peran Nyata Perangi Narkoba
Ilustrasi(ANTARA)

DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tangerang Selatan (Tangsel) Banten, mengapresiasi munculnya gerakan masyarakat antinarkoba. Namun diingatkan pentingnya efektivitas dalam menangkal barang haram tersebut bagi generasi muda dan tidak hanya sekadar seremonial.

"Saya mengapresiasi dilantiknya Kepengurusan Majelis Pembimbing Saka (Mabiska) Anti Narkoba oleh Wali Kota Kota Tangsel yang secara khusus Saka ini berkonsentrasi dalam perang melawan narkoba," kata Zulfa Sungki anggota DPRD Tangsel dari Fraksi Gerindra-PAN, Jumat (19/11).

Zulfa mengingatkan pengguna narkoba saat ini juga banyak merambah dan didominasi kalangan usia usia muda sebagai calon generasi penerus bangsa. "Jika ini dibiarkan akan merusak bangsa kita karena generasinya menjadi generasi 'teler' oleh serangan narkoba," tandasnya.

Hemat dia, gerakan Saka Mabiska Anti Narkoba ini dapat bergerak secara masif untuk mengimbangi masifnya peredaran narkoba dikalangan remaja, polarisasi yang dibuat dan akan diterapkan juga harus lebih komprehensif mengingat masifnya peredaran narkoba. Ia menyarankan  gerakan Saka Mabiska Anti Narkoba sebaiknya bersinergi dengan institusi lainnya yang sama sama bergerak dalam memerangi narkoba, memiliki program yang jelas dan terarah menjadi hal yang mutlak yang harus dimiliki oleh Saka Mabiska.

"Jadi gerakan Saka Mabiska ini tidak hanya sebagai sebuah formalitas dan seremonial belaka, namun memiliki kiprah nyata dan faktual di tengah masyarakat dalam memerangi peredaran narkoba," tukasnya.

Berkaca pada program-program serupa yang pernah ada seperti program membentuk Kampung AntiNarkoba yang dilakukan salah satu institusi bekerja sama dengan Pemkot Tangsel, ia mengingatkan agar Saka Mabiska Antinarkoba bisa lebih nyata perannya.

"Saya mengamati, pascadibentuknya kampung-kampung anti narkoba, semangatnya hanya saat pembentukan tetapi kurang aksi dalam pelaksanaannya. Dampaknya, kampung kampung antinarkoba ini tidak dapat maksimal dalam memberantas peredaran narkoba," ungkap Zulfa.

"Sebab itu, saya berharap Saka Mabiska dapat belajar dari pengalaman yang ada agar gerakan antinarkoba ini bisa lebih dimaksimalkan dalam memberantas dan memerangi peredaran narkoba di Kota Tangsel dengan  terus dikawal dan dievaluasi serta berkolaborasi bersama Pemkot Tangsel," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie telah melantik Kepengurusan Majelis Pembimbing Saka (Mabiska) Anti Narkoba, Pimpinan Saka, Instruktur Saka dan Pamong Saka Anti Narkoba Kota Tangsel Periode 2019-2024. Benyamin mengutarakan masa depan pembangunan daerah bergantung pada eksistensi anak mudanya saat ini. Pramuka merupakan salah satu wadah bagi anak muda mengembangkan jati dirinya. "Seperti  kita ketahui, Pramuka memiliki banyak program pembinaan yang memang dibutuhkan anak muda saat ini,” ujar Benyamin. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya