Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PEMERINTAH Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah menawarkan dua obyek wisata yang baru selesai ditata dan dibangun. Keduanya adalah Bukit Botorono dan Wisata Kledung Park, yang terletak di Jalan Raya Temanggung - Wonosobo.
Camat Kledung Subkhan Ashadi menerangkan Kledung Park dibangun dengan menggandeng investor dari Jakarta.
Semua dana pembangunan murni dari investor. Daerah mendapat keuntungan dengan dilibatkannya warga lokal sebagai tenaga kerja serta kunjungan wisatawan setelah obyek wisata berdiri.
Baca juga: Desa Karya Pelita Dapat Apresiasi dari Gubernur Bengkulu
"Investor Kledung Park itu satu grup dengan yang di Umbul Sidomukti. Pemiliknya Siswono Yudo Husodo. Lokasinya di pinggir jalan, sehingga mudak dijangkau,"ujar Ashadi, Jumat (19/11).
Di Kledung Park, pengunjung wisata bisa menikmati sajian kopi khas daerah Kledung sembari menikmati dinginnya udara pegunungan di kaki Gunung Sindoro atau sekedar berswafoto.
MI/Tosiani--Kledung Park
Jika ingin tinggal lebih lama, wisatawan bisa memilih paket camping dengan tenda-tenda yang telah disediakan pihak pengelola wisata
Sedangkan obyek wisata alam di Bukit Botorono dibangun masyarakat menggunakan dana desa.
Nilai pembangunan dan penataan kawasan wisata hampir mencapai Rp1 miliar. Dana tersebut termasuk untuk pengecoran jalan desa untuk naik ke atas bukit.
Semula, Bukit Botorono merupakan bukit yang cenderung gundul, dan kering, terutama saat musim kemarau. Kini, bukit tersebut telah dihijaukan dan ditata sebagai kawasan wisata.
MI/Tosiani--Bukit Botorono
Dari atas bukit, wisatawan bisa menikmati pemandangan dari semua sisi di bawahnya dengan sudut kemiringan 180 derajat. Posisi ini amat strategis untuk menikmati suasana sunset dan sunrise daru balik gunung.
"Untuk sampai ke Bukit Botorono, wisatawan bisa mengunakan jasa ojek melalui jalan desa yang menanjak. Kondisi jalannya sudah dicor dan dalam kondisi bagus, sehingga tidak perlu kawatir,"ujar Ashadi.
Selain dua obyek wisata baru tersebut, Kecamatan Kledung juga telah memiliki obyek wisata lain seperti Posong, Embung Kledung, dan merupakan jalur pendakian ke Gunung Sindoro.
Semua obyek wisata ini sudah mulai ramai dikunjungi orang setelah dibuka lagi paska PPKM beberapa waktu lalu.
"Sudah mulai banyak pengunjung, akan tetapu belum sebanyak seperti sebelum pandemi covid-19. Kebanyakan pengunjung datang dari luar kota seperti Yogyakarta, Bogor, Tegal, dan Pekalongan," katanya.
Ashadi menambahkan, untuk memudahkan pengunjung wisata, pihaknya telah menata ulang area parkir dan area Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar lokasi wisata dan dekat kantor kecamatan.
Selain itu juga ada upaya pembinaan pelaku wisata. Ia berharap tidak ada lagi komplain wisatawan mengenai kendaraan di area parkiran.
"Di Kecamatan Kledung wisatanya alam pegunungan, sehingga wiaatawan dapat menikmati keindahan view di gunung sembari menyeruput kopi dan mencicipi gorengan khas Kledung," pungkas Ashadi. (OL-1)
GUBERNUR Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mengatakan saat ini pihaknya terus menggencarkan pembangunan rumah sederhana layak huni (RSLH).
WILAYAH Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dinilai rawan bencana angin puting beliung pada saat musim kemarau basah seperti saat ini.
Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mendorong pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan menggandeng PT Bentoel Prima (Bentoel Grup) melalui program Empower Academy.
SEBANYAK 72 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mulai menerima bantuan pangan berupa beras untuk masa penyaluran Juni-Juli tahun 2025.
Saat ini masih terdapat sejumlah wilayah kecamatan, khususnya pinggiran yang masih minim akan akses, serta sarana pendidikan di tingkat SMA negeri.
Kegiatan MPLS Sekolah Rakyat digelar serentak di seluruh wilayah di Indonesia dan SRMA 16 dan Temanggung mengikuti secara daring.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved