Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH Kota Palangka Raya menyebut banjir yang meredam wilayahnya merupakan banjir kiriman dari hulu Sungai Kahayan. Sebab, banjir hanya menggenangi wilayah yang berada di kawasan bantaran Sungai Kahayan.
"Kalau (banjir) di dalam kota (berarti) sistem dranise (bermasalah). Saya tidak ingin mengkritik daerah lain, tapi inilah faktanya. Fakta (rumah warga) di bantaran (sungai) banjir semua," ujar Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, di Jalan Titik 0, Jalan Ruas Palangka Raya, Kamis (18/11).
Fairid menilai dengan kondisi tersebut diperlukan upaya bersama dari seluruh pemerintah daerah yang berada dari hulu hingga hilir Sungai Kahayan.
Ia menegaskan banjir yang telah berdampak kepada 15 ribu jiwa warganya bukan sepenuhnya menjadi pekerjaan rumah (PR) Pemkot Palangka Raya.
"Kewenangan sungai itu juga harus koordinasi, karena kewenangan sungai bukan (ranah Pemerintah) Kota Palangka Raya. Tapi sudahlah ini menjadi pembelajaran kita bersama kita mulai peduli akan lingkungan kita masing-masing," terangnya.
Baca juga: Tinggi Banjir 1,5 Meter Jalan Trans-Kalimantan di Bukit Rawi Tutup
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palangka Raya, pada Rabu (17/11), 11.127 jiwa masyarakat yang terdampak banjir. Ada penambahan lebih dari tiga ribu jiwa yang terdampak banjir per hari ini.
Fairid menjelaskan pihaknya tengah fokus mengevakuasi masyarakat yang berada di rumah. Pihaknya memastikan terus berusaha semakimal mungkin agar tidak ada korban jiwa dalam bencana itu.
Selain itu, Pemkot Palangka Raya telah mendirikan 15 posko pengungsian yang tersebar di 21 kelurahan dan lima kecamatan yang terdampak banjir. Pemkot Palangka Raya juga berencana menjadikan Gedung Tambun Bungai sebagai lokasi pengungsian untuk mengantisipasi masyarakat yang tidak tertampung di tempat pengungsian.
"Di setiap posko itu ada petugas medis kesehatan bersiaga 24 jam. Tadi saya sudah berkunjung untuk balita di bawah 1 tahun, lansia, atau yang kronis atau disabilitas, saya instruksikan dibawa ke rumah singgah poncowati atau RSUD Palangka Raya," jelas dia. (MGN/A-2)
Untuk BBM, tersedia cadangan dengan ketahanan 8-13 hari, sedangkan LPG memiliki ketahanan hingga 5 hari.
RACUN Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga jadi film horor terbaru Rizal Mantovani, yang total tahun ini setidaknya sudah menyutradarai enam judul horor.
Mentan memastikan semua intervensi yang diperlukan, seperti penyediaan sarana produksi, keterlibatan petani muda, dan teknologi pertanian modern, telah direncanakan dengan matang.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur menyebut jumlah Masyarakat Hukum Adat (MHA) di daerah itu kini menjadi tujuh.
KPK mengaku sudah pernah terbang dari Jakarta ke Kalimantan untuk mencari bukti kasus dugaan fraud di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Permata Borneo merangkul seluruh elemen masyarakat Desa Martadinata untuk berperan aktif dalam konservasi dan pengelolaan hutan secara bijaksana.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
BNPB mencatat bahwa banjir masih menjadi jenis bencana yang paling banyak terjadi, disusul dengan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa provinsi.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) secara resmi memulai proses penyusunan Rencana Adaptasi Perubahan Iklim Nasional.
DI tengah meningkatnya intensitas bencana hidrometeorologi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendorong percepatan pengembangan radar cuaca non-polarimetrik.
MEMASUKI pertengahan April 2025, bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor masih terus terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
BNPB mencatat bencana hidrometeorologi basah masih mendominasi kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia pada awal April 2025. Hingga Minggu, 13 April, sebanyak 18 kejadian bencana
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved