Bencana Hidrometeorologi Rusak Infrastruktur Jalan Di Cianjur

Benny Bastiandy/Budi Kansil
15/11/2021 20:58
Bencana Hidrometeorologi Rusak Infrastruktur Jalan Di Cianjur
Ilustrasi(DOK MI)

SEJUMLAH titik infrastruktur jalan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dilaporkan mengalami kerusakan akibat terdampak bencana hidrometeorologi. Namun, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat belum mendata jumlah pasti ruas-ruas jalan terdampak bencana.

Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar, mengaku sudah menerima beberapa laporan dampak bencana hidrometeorologi terhadap kondisi infrastruktur jalan. Tak hanya ruas jalan kabupaten, tapi juga jalan desa.

"Data yang pasti belum kami hitung ada berapa titik. Tapi lokasinya sudah kami akomodir. Misalnya seperti ruas jalan Cisujen di Kecamatan Takokak yang mengalami kerusakan," kata Eri kepada Media Indonesia, Senin (15/11).

Eri menuturkan jalan rusak terdampak bencana hidrometeorologi di Kabupaten Cianjur mayoritas akibat tertimbun tanah longsor. Pasalnya, hampir sebagian besar ruas jalan berstatus milik kabupaten berada di kawasan tebing.

"Karena merupakan akses vital, upaya penanganan darurat seandainya terjadi tanah longsor yang menutup jalan yaitu bisa memungsikan kembali arus lalu lintas. Kita standby-kan alat berat untuk menyingkirkan material tanah longsor," tegas Eri.

Tingkat kemantapan jalan di Kabupaten Cianjur hingga 2020 mencapai kisaran 63,3% atau sekitar 845,055 kilometer dari total panjang jalan berstatus milik kabupaten sekitar 1.335 kilometer. Kemantapannya kemungkinan meningkat karena tahun ini belum dievaluasi ruas-ruas jalan yang sudah diperbaiki.

"Sesuai target RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah) Kabupaten Cianjur, akhir tahun ini kemantapan jalan ditargetkan bisa mencapai 65 persen," sebutnya.

Eri optimistis target tersebut tercapai. Pasalnya, target tersebut sudah diestimasi secara matang. "Mudah-mudahan tercapai. Kalau secara konsep sudah diperhitungkan tercapai. Tapi pada akhirnya tetap harus dibuktikan di lapangan. Nanti akhir tahun kita akan lakukan survei ulang untuk menentukan kondisi jalan," terang Eri. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya