Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
FOKUS di bidang riset membawa MAN 1 Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta melahirkan murid-murid berprestasi di bidang riset.
Hasil riset yang dikembangkan oleh murid-murid MAN 1 Kulon Progo mengantarkan sekolah itu juara tingkat internasional dengan judul riset
DSB (Device Sonic Bloom) for Pakcoy plant hydroponic systems
integrated with Internet of Things oleh Armundhita Wahyu Prestian Maharani Lilmy Nafi'atul Fauzziyah pada 12 April 2021.
Adanya prestasi tersebut sekolah terus menggenjot murid-murid untuk menekuni riset. Bahkan di tengah pandemi Covid-19, riset tetap berjalan dengan protokol kesehatan ketat. Dan ada kelas khusus riset dan pengadaan bimbingan riset. Pekan lalu, Rabu (10/11) digelar bimbingan riset.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kulon Progo, Edi Triyanto merespons positif kegiatan bimbingan riset untuk murid-muridnya.
Bahkan dengan bimbingan riset itu, murid-murid sudah tertarik untuk menuangkan ide-ide yang nantinya akan diteliti lebih mendalam.
"Tentunya, kalau yang berkaitan dengan giat itu perlu proses. Namun Alhamdulillah kita melihat perkembangan anak-anak MAN 1 semangat, sehingga rata-rata di kelas riset itu presentasi kehadirannya tinggi. Dan anak-anak juga sudah mulai tertarik dengan penelitian riset," kata Edi Triyanto, Senin (15/11).
Laboratorium yang disiapkan di MAN 1 Kulon Progo sudah memenuhi syarat dan sudah siap digunakan untuk kelas riset. "Tentu terkait dengan laboratorium, kami mempersiapkan dengan syarat-syarat yang diberlakukan di Madrasah. Andaikan nanti disaat-saat tertentu kita butuh alat yang lebih, nanti kita bisa kerja sama dengan perguruan tinggi atau dengan lembaga tertentu, yang itu sudah kami siapkan dengan tim pendampingannya," tambahnya.
Imam Riadi selaku pembimbing riset MAN 1 Kulon Progo menjelaskan bahwa adanya kegiatan riset tersebut membantu murid-murid untuk mengasah kompetensi siswa. Dan produk output bisa berupa produk, paten atau publikasi karya ilmiah.
"Awal mula riset di MAN 1 Kulon Progo dilakukan pada 2020, hingga sekarang masih terus digalakkan. Kami melakukan bimbingan riset kbertujuan untuk memberikan bekal kepada siswa tentang dunia karya tulis ilmiah, meningkatkan cara menulis siswa yang efektif dan efesien, selain itu dapat menghasilkan produk yang berkualitas," kata Imam di sela=sela menggelar kegiatan bimbingan riset, Rabu (10/11).
Hal itu yang mendasari MAN 1 Kulon Progo memilih riset sebagai unggulan di sekolah. Dari riset ini siswa betul-betul berlatih untuk berpikir secara ilmiah. "Jadi, para siswa belajar bahwasannya nanti diharapkan bisa ikut berkontribusi dalam menyelesaikan setiap permasalahan," harapnya.
"Kegiatan yang diadakan dalam bimbingan riset antara lain pendampingan pencarian ide, kaidah penulisan karya ilmiah, eksperimen sederhana, dan penelitian. Hasil riset yang telah dilakukan nantinya akan dipergunakan sebagai khazanah ilmu pengetahuan manusia secara umumnya dan sebagai karya ilmiah otentik MAN 1 Kulon Progo," lanjut Imam.
Nantinya kebiasan melakukan penelitian dan riset akan bermanfaat kelak para siswa melanjutkan ke pendidikan tinggi. Bahkan tidak menutup kemungkinan berawal riset di madrasah kelak menjadi periset yang hebat.
Salah satu guru pendamping riset MAN 1, Nur Wijayanti menambahkan bahwa riset programnya bukan hanya penelitian "Riset bukan hanya tentang penelitian tetapi juga bimbingan olimpiade sains dan sosial. Pada Oktober lalu, MAN 1 Kulon Progo menjuarai Kompetisi Sains Madrasah tingkat kabupaten. "Selain itu, ada pendampingan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk guru. Kegiatan ini (PTK) tidak diwajibkan namun diimbau untuk semua para guru di MAN 1 mengikutinya," terang Nur Wijayanti.
baca juga: Kompetisi Robotik Madrasah 2021 Dorong Siswa Kembangkan Kreativitas
Salah satu peserta bimbingan riset, Rahcelia Dwi A.L berharap riset di MAN 1 Kulon Progo bisa semakin maju. "Saya berharap semoga kesadaran riset di Indonesia khususnya di MAN 1 Kulon Progo semakin maju, semakin banyak, dan semakin bagus kualitasnya. Selain itu, saya berharap semoga kami anak-anak MAN 1 yang mengikuti riset ini bisa berkompetisi dan dapat menjuarai di tingkat nasional maupun internasional," harapnya. (N-1)
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Uji Publik Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI–SPME) untuk Pendidikan Pesantren Jalur Nonformal
Kemenag Pastikan Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu
Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Data 2024 menunjukkan angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 16–18 tahun di Banten baru mencapai 71,91%, masih di bawah rata-rata nasional.
Wamenag Romo R Muhammad Syafi’i mengungkapkan masjid harus menjadi pusat pembinaan umat yang holistik, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai episentrum transformasi sosial
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
TAK mudah melangkah keluar dari kenyamanan, namun Almi membuktikan bahwa keberanian mencoba membuka pintu peluang besar.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Riset Akademik dalam Olahraga Prestasi Studi yang dilakukan Reilly, Bangsbo, dan Franks (2000) mencatat bahwa olahraga prestasi tidak lagi sekadar ajang unjuk kekuatan fisik dan bakat alami.
Profesor di Indonesia memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan riset atau penelitian karena waktunya dihabiskan untuk mengajar di kampus.
Pentingnya regulasi yang proporsional, khususnya di sektor kesehatan. Salah satu contohnya adalah perlunya pendekatan berbasis bukti dalam mengatur produk tembakau alternatif.
WAKIL Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie optimis terhadap masa depan riset Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved