Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SEBAGIAN 34 jiwa mengungsi akibat banjir rob yang merendam Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. Para warga memilih mengungsi ke rumah kerabat terdekat yang tidak terdampak.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkapkan, kejadian ini dipicu oleh terjadinya gelombang pasang air laut disertai hujan angin pada Rabu (10/11) Pukul 05.45 WIB. Banjir yang ini melanda tiga kecamatan yakni Desa Pekajang di Kecamatan Lingga, Kelurahan Senayang di Kecamatan Senayang. Lebih lanjut Desa Jagoh, Desa Marok Tua, Desa Tanjung Irat di Kecamatan Singkep Barat
Baca juga: Wali Kota Banda Aceh Apresiasi Perhatian Ganjar atas Pejuang asal Aceh
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lingga mencatat kerugian material akibat kejadian tersebut yakni 6 unit rumah mengalami rusak berat, 9 unit rumah rusak ringan, dan 1 akses penghubung menuju dermaga berupa jembatan harus terputus," kata Abdul dalam keterangan resmi, Kamis (11/11).
Sementara itu, BPBD Kabupaten Lingga terus melakukan update mengenai pendataan dan berkoordinasi dengan perangkat desa guna melakukan penanganan pengungsi.
Ia menyatakan, di tengah masuk musim penghujan akibat fenomena La Nina, BNPB mengingatkan masyarakat dan pemerintah setempat untuk saling bersinergi dalam hal mitigasi potensi bencana hidrometeorologi basah.
"Mitigasi bencana dapat dilakukan dengan cara membuat/menyediakan daerah resapan air, membersihkan saluran air bagian hulu, memantau ketinggian debit air di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS)," pungkas dia. (OL-6)
Untuk korban yang memiliki lahan di luar Timbulsloko bisa dapat bantuan melalui relokasi. Sementara yang tidak punya lahan, bantuannya berupa rumah apung
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 29 Juli 2025. Berbagai kondisi cuaca seperti berawan, udara kabur, hujan ringan hingga sedang
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved