Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBAGIAN 34 jiwa mengungsi akibat banjir rob yang merendam Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. Para warga memilih mengungsi ke rumah kerabat terdekat yang tidak terdampak.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkapkan, kejadian ini dipicu oleh terjadinya gelombang pasang air laut disertai hujan angin pada Rabu (10/11) Pukul 05.45 WIB. Banjir yang ini melanda tiga kecamatan yakni Desa Pekajang di Kecamatan Lingga, Kelurahan Senayang di Kecamatan Senayang. Lebih lanjut Desa Jagoh, Desa Marok Tua, Desa Tanjung Irat di Kecamatan Singkep Barat
Baca juga: Wali Kota Banda Aceh Apresiasi Perhatian Ganjar atas Pejuang asal Aceh
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lingga mencatat kerugian material akibat kejadian tersebut yakni 6 unit rumah mengalami rusak berat, 9 unit rumah rusak ringan, dan 1 akses penghubung menuju dermaga berupa jembatan harus terputus," kata Abdul dalam keterangan resmi, Kamis (11/11).
Sementara itu, BPBD Kabupaten Lingga terus melakukan update mengenai pendataan dan berkoordinasi dengan perangkat desa guna melakukan penanganan pengungsi.
Ia menyatakan, di tengah masuk musim penghujan akibat fenomena La Nina, BNPB mengingatkan masyarakat dan pemerintah setempat untuk saling bersinergi dalam hal mitigasi potensi bencana hidrometeorologi basah.
"Mitigasi bencana dapat dilakukan dengan cara membuat/menyediakan daerah resapan air, membersihkan saluran air bagian hulu, memantau ketinggian debit air di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS)," pungkas dia. (OL-6)
Gelombang pasang di pesisir pantai selatan Kabupaten Sukabumi mulai terjadi sejak beberapa hari terakhir. Puncaknya terjadi pada Senin (11/3) sekitar pukul 20.30 WIB.
Fenomena alam itulah yang menyebabkan banjir rob di pesisir pantai selatan Kabupaten Sukabumi sejak Senin (11/3) malam.
Banjir rob yang terjadi di pesisir pantai Rancabuaya menyebabkan 515 kepala keluarga terdampak bencana.
WARGA pesisir pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, masih mewaspadai potensi gelombang pasang. Kekhawatiran itu menyusul terjadinya banjir rob pada Rabu (16/10).
Sejumlah hal akan diupayakan oleh Pemprov Jabar. Di antaranya normalisasi sungai, pembuatan tanggul, serta relokasi bertahap penduduk.
Meski rumahnya terendam banjir warga tetap menempati rumahnya karena tidak ada fasilitas untuk mengungsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved