Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Hadapi La Nina, BMKG Sumsel Ingatkan Waspada Banjir Bandang dan Longsor

Dwi Apriani
10/11/2021 16:45
Hadapi La Nina, BMKG Sumsel Ingatkan Waspada Banjir Bandang dan Longsor
(Antara)

SEBANYAK 17 Kabupaten dan Kota di Sumatra Selatan berpotensi mengalami bencana banjir, longsor hingga angin kencang. Saat ini Sumsel sudah memasuki musim penghujan dan juga adanya pengaruh La Nina, membuat potensi bencana kian membesar.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun SMB II Palembang, Desindra Deddy Kurniawan mengatakan pada saat ini wilayah Sumsel sudah memasuki musim hujan. Namun kemunculan awan hujan masih belum merata di Sumsel.

Adanya fenomena alam La Nina pada musim hujan tahun ini, diprediksi bakal membuat curah hujan akan turun lebih tinggi dari biasanya dan berpotensi terciptanya cuaca ekstrim. "Adanya La Nina bakal menyebabkan curah hujan yang turun akan lebih meningkat dari biasanya," katanya, Rabu (10/11/2021).

Ia menjelaskan, musim hujan pada tahun ini diprediksi akan berlangsung dari bulan Februari sampai bulan Maret 2022 mendatang. Meski demikian, dalam beberapa waktu terakhir sering kali terjadi fenomena hujan lokal atau tak merata.

"Memang hujan beberapa hari terakhir belum merata, hal itu karena pertumbuhan awan juga belum merata di Palembang," jelas Deddy.

Ia mengimbau, dengan bakal adanya fenomena La Nina menerpa Indonesia khususnya Sumsel masyarakat agar selalu waspada dan memperhatikan lingkungan sekitar. Dampak dari derasnya curah hujan, air akan mengalir dengan cepat sehingga berpotensi bakal menyebabkan terjadinya banjir dan longsor.

"Masyarakat harus selalu waspada dan memperhatikan lingkungan sekitar, karena ketika hujan lebat air bisa mengalir dengan baik. Masyarakat harus selalu mengupdate informasi dari BMKG," ungkapnya. (DW/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya