Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

PTM di Kota Semarang Kembali Dilaksanakan

Akhmad Safuan
08/11/2021 10:25
PTM di Kota Semarang Kembali Dilaksanakan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek kesiapan pembelajaran tatap muka (PTM) di salah satu SMA, akhir pekan lalu.(MI/Haryanto)

KASUS covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah semakin menurun, saat ini hanya tersisa lima pasien dirawat di rumah sakit yakni tiga orang berasal dari dalam kota dan dua orang merupakan pasien dari daerah sekitar.

Penanganan pasien covid-19 dilakukan di Kota Semarang menunjukkan hal menggembirakan, setelah melonjak pada awal pekan lalu capai 30 orang dirawat di rumah sakit, memasuki awal pekan Senin (8/11) jumlah pasien positif korona kembali turun hanya tiga orang dirawat berasal dari dalam kota.

Gerak cepat penanganan kasus juga dilakukan ketika awal pekan lalu ditemukan 70 siswa dan guru dari berbagai sekolah SD hingga SLTA di Kota Semarang terkonfirmasi covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri, kini tersisa 20 orang yang tinggal menunggu tes akhir dan sisanya telah dinyatakan sembuh.

Dengan penanganan cepat ini, pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Semarang mulai hari ini kembali berlangsung setelah satu pekan dihentikan akibat kasus covid-19 menimpa siswa dan guru di sekolah tersebut.

"Mulai hari ini sekolah kembali PTM karena tidak siswa dan guru terkonfirmasi covid-19 sudah sembuh dan sekolahan sudah diseterilkan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri.

Meskipun PTM kembali berlangsung, lanjut Gunawan Saptogir, namun pelaksanaan tetap harus sesuai protokol kesehatan ketat dan dilakukan pengawasan untuk mengantisipasi terjadinya kasus covid-19 di lingkungan pendidikan, bahkan bersama dinas dan instansi terkait tetap akan lakukan testing secara acak untuk memastikan sekolah bebas dari virus korona.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi secara terpisah mengatakan pelaksanaan vaksinasi di ibu kota Jawa Tengah ini telah mencapai 105 persen untuk dosis pertama, sedangkan dosis kedua tercapai 80 persen sehingga pelaksanaan terus akan dilakukan hingga tuntas seluruhnya.

"Kami targetkkan vaksinasi dosis kedua dengan jumlah sasaran 1,3 juta warga Kota Semarang ini selesai 100 persen pada akhir 2021 mendatang," ujar Hendrar Prihadi.

Tuntasnya vaksinasi bagi seluruh warga Kota Semarang ini, ujar Hendrar Prihadi, diharapkan akan semakin mengurangi resiko munculnya kasus covid-19, terutama mengantisipasi munculnya gelombang ketiga yang diperkirakan terjadi pada Februari mendatang setelah perayaan Nataru. (OL-13)

Baca Juga: Banjir Kembali Rendam Jalur Palangka Raya-Buntok



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya