Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MUSYAWARAH Cabang ke-VIII Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Kota Bandung, Jawa Barat, yang digelar Jumat (5/11), berakhir buntu.
Sejumlah peserta yang merupakan pimpinan anak cabang (PAC) tingkat
kecamatan dan pengurus DPC meninggalkan persidangan (walk out) karena
menilai adanya pelanggaran AD/ART dalam proses tersebut.
Wakil Sekretaris OKK DPC PPP Kota Bandung, Asep Nurjaman, menjelaskan,
akibat muscab yang berakhir buntu, hingga saat ini belum ada
keputusan apapun. Sedianya salah satu agenda muscab yang digelar di
Hotel Grand Preanger ini memilih ketua DPC yang baru.
Asep menuturkan, dia bersama peserta yang walk out kecewa dengan muscab
partainya ini karena banyak yang tidak sesuai dengan aturan. "Ada
kejanggalan dalam mekanisme proses pembahasan persidangan, khususnya di
sidang paripurna IV yang membahas mengenai tata tertib pemilihan
formatur," katanya, di Bandung, Minggu (7/11).
Menurutnya, pihak DPC yang masa kerjanya akan segera berakhir telah
menentukan formatur secara sepihak. Seharusnya, formatur ditentukan pada saat muscab berdasarkan kesepakatan para peserta yang hadir.
"Kalau ini tidak. Formatur malah ditentukan berdasarkan hasil pramuscab
yang dilakukan 3 November di kantor DPW PPP Jabar. Ini tidak sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada," ucapnya.
Asep menjelaskan, partainya sudah jelas mengatur bahwa keabsahan
legalitas formatur dibahas langsung oleh peserta muscab. "Jadi yang
berhak menyetujui formatur itu peserta muscab, bukan pengurus DPC,"
ujarnya.
Selain tidak sesuai aturan, dengan adanya formatur yang bukan hasil
kesepakatan peserta muscab ini, Asep khawatir akan terjadi persoalan
selama proses tersebut. "Kenapa? Karena formatur hasil pramuscab itu
tidak memiliki dasar hukum. Selain itu, kami juga tidak mau muscab ini
ada intevensi dan intimidasi dari pihak manapun yang memiliki
kepentingan," ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua PAC PPP Kecamatan Batununggal, Ari Syahbani,
mengatakan, dari 26 kecamatan, sebanyak 21 ketua PAC seperti dari Andir, Sukajadi, Cicendo, Gedebage, Buah batu, Bandung Kidul, Rancasari, dan Regol, sepakat walk out dari arena muscab akibat hal tersebut.
Dia menilai, pemilihan formatur yang dipaksakan ini menandakan adanya
intervensi dari DPC termasuk dalam pemilihan ketua periode baru.
"Ini juga membuktikan tidak adanya kepercayaan dari DPC kepada PAC.
Padahal kami hadir di muscab, sehingga kami berhak menentukan sikap,"
katanya.
Jika kejadian itu dibiarkan, tegasnya, akan menjadi preseden buruk karena bertentangan dengan aturan yang ada.
"Formatur dipilih saat pramuscab, dibawa ke arena muscab. Tapi seakan-akan itu disetujui oleh peserta muscab. Padahal tidak ada kesepakatan dari peserta muscab," tegasnya. (N-2)
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Area bermain Active Edu Fun yang dirancang khusus seperti Sally's Water Play Lab, Eddy's Organic Seed Pit, Carly's Giant Ball Pool dan Role Play Town yang unik.
Yurita Puji, seorang perancang busana asal kota Bandung, Jawa Barat dinobatkan sebagai Fashion Enterpreuner.
Kuliner yang satu ini berada di Jalan Gempol Kulon, Kelurahan Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat.
Di Bandung terdapat banyak wisata kuliner yang menyediakan tempat nyaman dan asyik untuk nongkrong bersama teman-teman.
Kuliner yang satu ini berada di Jalan Veteran, Kecamatan Sumr Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.
Mereka mengusulkan Yudi Nugraha Lasminingrat sebagai calon bupati dan Aji Muhammad Iqbal sebagai calon wakil bupati
Azis Rismaya Mahfud, pengusaha bus dari keluarga besar Mayasari Group, secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon Wali Kota Tasikmalaya.
PASANGAN calon gubernur dan wakil gubernur Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie siap berkontes di Pilgub Jawa Barat 2024.
Masih banyak yang harus dilakukan di Tasikmalaya, terutama berkaitan dengan meningkatkan ekonomi masyarakat, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,
Dia mengaku sudah menginstruksikan seluruh kader, relawan, hingga simpatisan PPP untuk turun ke lapangan demi memenangkan pasangan ASIH
Langkah politik itu dinilai membuat partai politik (parpol) lain kurang tertarik bergabung mendukung pasangan Anies Baswedan- Sohibul Iman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved