Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Tiga Hari Terakhir, Buleleng Nihil Kasus Positif Covid-19

Arnoldus Dhae
02/11/2021 06:50
Tiga Hari Terakhir, Buleleng Nihil Kasus Positif Covid-19
Ilustrasi: Tugu selamat datang Kabupaten Buleleng(dok.pemkabbuleleng.id)

KABUPATEN Buleleng, Provinsi Bali selama tiga hari berturut-turut nihil kasus positif Covid-19. Sementara kasus sembuh meningkat dan kasus meninggal dunia sudah hampir satu bulan terakhir nihil.

"Dari data yang ada, sudah tiga hari terakhir tidak ada kasus positif.  Sementara yang sembuh terus meningkat. Kasus meninggal sudah sebulan yang lalu tidak terjadi lagi. Banyak Isoter sudah kosong, Isoman juga sudah kosong sejauh yang ada dalam pengawasan petugas," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng Ketut Suwarmawan, saat dikonfirmasi, Selasa pagi (2/11/2021).

Sejak tiga hari lalu, perkembangan kasus Covid-19 konfirmasi baru tidak ditemukan alias nihil. Sementara petugas tracing terus bekerja maksimal untuk mencari dan menemukan kalau ada warga yang positif untuk ditangani. Namun  masyarakat diminta untuk tidak menanggapinya dengan eforia yang berlebihan. Dikarenakan virus ini masih ada disekitar kita.

"Kasus nihil jangan kemudian kita lengah. Kami meminta masyarakat untuk tetap disiplin, taat Prokes. Sebab virus masih ada dan akan tinggal bersama virus," ujarnya.

Terkait pasien yang dirawat, jelas Suwarmawan, hanya enam orang, dimana 3 orang dirawat di rumah sakit dan 3 orang menjalani Isoter desa. "Semoga pandemi ini segera berlalu, sehingga masyarakat dapat beraktifitas dengan kebiasaan normal baru yakni dengan protokol kesehatan. Jangan lengah, jangan abai akan Covid-19," tegasnya.

Terkait data, secara kumulatif kasus konfirmasi berjumlah 10.445 orang dengan kesembuhan 9.902 orang, meninggal 537 orang, masih dalam perawatan 6 orang. (OL-13)

Baca Juga: Majelis Hakim Didorong Cabut Hak Remisi Terpidana Kasus Korupsi



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya