Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
RENDAHNYA kepatuhan protokol kesehatan (prokes) menjadi salah satu sebab terus bertambahnya angka covid-19 di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Laporan Satgas Covid-19 Kota Kupang menyebutkan dalam dua hari terakhir ada tambahan 21 kasus baru.
Meskipun pasien sembuh juga bertambah, akan tetapi penambahan kasus tersebut menjadi contoh bahwa masyarakat mulai abai terhadap prokes. Diantaranya di Pasar Tradisonal Kasih, Kelurahan Naikoten 1 Kupang, masih ditemukan banyak pedagang tidak mengenakan masker. Begitu juga pengunjung pasar masih berdesakan di lokasi-lokasi tertentu untuk berbelanja terutama di lokasi penjualan ikan segar dan daging.
"Masyarakat sudah diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan, tetap tidak mau dengar. Jika terus seperti ini, saya pastikan kasus covid-19 bisa bertambah lagi," kata Meks, warga yang tinggal di area pasar tersebut, Minggu (31/10).
Ia menyebutkan di beberapa sudut pasar masih ada warga yang mengenakan masker secara benar dan ada yang menurunkan ke dagu. "Tetapi mayoritas pedagang tidak pakai masker," kata Dia.
Pantauan di Pasar Ikan, Kelurahan Fatubesi, juga terlihat masih banyak warga tidak mengenakan masker. Di lokasi ini, selain pedagang, banyak pengunjung juga tidak mengenakan masker. "Memang banyak penjual tidak mengenakan masker tetapi kebanyakan pembeli pakai masker," kata Ama Huki, penjual ikan yang juga tidak mengenakan masker.
Dia beralasan, masker yang dikenakannya sangat menganggu dalam bekerja. Para pedagang membeli ikan dari nelayan yang baru tiba melaut. Ikan dikemas dalam ember untuk selanjutnya dibawa ke lapak penjualan di dalam pasar. "Kerja berat begini kalau tidak lepas masker, sulit bernafas," ujarnya.
Sementara itu, laporan Satgas Covid-19 Kota Kupang menyebutkan tambahan 21 kasus baru tersebut mengakibatkan dua kelurahan yang sebelumnya zona kuning covid-19 naik status menjadi zona oranye yakni yakni Kelapa Lima dari dua kasus naik menjadi 7 kasus dan Kelurahan Maulafa dari 5 kasus naik menjadi 7 kasus.
Adapun Kelurahan Oepura yang sebelumnya 9 kasus nauk menjadi 10 kasus. Dari 51 kelurahan di Kota Kupang, saat ini 28 kelurahan tercatat sebagai zona hijau covid-19. Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man minta masyarakat tidak abai terhadap protokol kesehatan agar tidak terjadi lonjakan kasus terutama pada perayaan Natal dan Tahun Baru. (OL-15)
Prada Lucky, yang baru dua bulan berdinas sebagai prajurit TNI AD, merupakan anak Sersan Mayor (Serma) Kristian Namo, prajurit TNI aktif yang berdinas di Komando Distrik Militer, di NTT.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/8) pukul 08.21 Wita, tidak berpotensi tsunami.
ORANGTUA Prada Lucky Namo, seorang prajurit TNI muda yang meninggal dunia diduga akibat penganiayaan oleh seniornya, menuntut agar pelaku dijatuhi hukuman mati.
Program ini menargetkan 10.000 fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas, rumah sakit kabupaten dan kota, serta rumah sakit provinsi, dengan anggaran sekitar Rp1 miliar per fasilitas
KEMENTERIAN Kehutanan (Kemenhut) angkat bicara terkait polemik rencana pembangunan fasilitas pariwisata oleh PT Komodo Wildlife Ecotourism di Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo.
Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur.
Sebuah pabrik konsentrat mangan senilai 2 juta dolar AS atau sekitar Rp31,1 miliar, mulai dibangun di Desa Silu, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Program ini dituangkan dalam Peraturan Wali Kota Kupang Nomor 18 Tahun 2025 dan ditujukan untuk menanggulangi berbagai hambatan administratif yang selama ini menghalangi masyarakat.
Pemerintah Kota Kupang kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan pelaku UMKM melalui kegiatan Saboak yang digelar di Taman Nostalgia, Sabtu (26/7).
Dari jatah tiga dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) setiap kabupaten dan kota, hanya Kabupaten Kupang diberikan dapur MBG yang lebih banyak atau 24 dapur lantaran wilayahnya yang luas.
ASRP berfokus pada optimalisasi 1.000 hari pertama kehidupan bagi anak usia 0–23 bulan di wilayah perkotaan dan perdesaan, salah satunya di Kota Bogor, Jawa Barat.
EKS Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja diterbangkan dari Jakarta ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan kondisi tangan terborgol.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved