Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Pedagang Pasar Tradisional Di Kupang Mulai Abaikan Protokol Kesehatan

Palce Amalo
31/10/2021 22:08
Pedagang Pasar Tradisional Di Kupang Mulai Abaikan Protokol Kesehatan
Imbauan memakai masker di salah satu pasar di Kupang, NTT.(ANTARA)

RENDAHNYA kepatuhan protokol kesehatan (prokes) menjadi salah satu sebab terus bertambahnya angka covid-19 di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Laporan Satgas Covid-19 Kota Kupang menyebutkan dalam dua hari terakhir ada tambahan 21 kasus baru.

Meskipun pasien sembuh juga bertambah, akan tetapi penambahan kasus tersebut menjadi contoh bahwa masyarakat mulai abai terhadap prokes. Diantaranya di Pasar Tradisonal Kasih, Kelurahan Naikoten 1 Kupang, masih ditemukan banyak pedagang tidak mengenakan masker. Begitu juga pengunjung pasar masih berdesakan di lokasi-lokasi tertentu untuk berbelanja terutama di lokasi penjualan ikan segar dan daging.

"Masyarakat sudah diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan, tetap tidak mau dengar. Jika terus seperti ini, saya pastikan kasus covid-19 bisa bertambah lagi," kata Meks, warga yang tinggal di area pasar tersebut, Minggu (31/10).

Ia menyebutkan di beberapa sudut pasar masih ada warga yang mengenakan masker secara benar dan ada yang menurunkan ke dagu. "Tetapi mayoritas pedagang tidak pakai masker," kata Dia.

Pantauan di Pasar Ikan, Kelurahan Fatubesi, juga terlihat masih banyak warga tidak mengenakan masker. Di lokasi ini, selain pedagang, banyak pengunjung juga tidak mengenakan masker. "Memang banyak penjual tidak mengenakan masker tetapi kebanyakan pembeli pakai masker," kata Ama Huki, penjual ikan yang juga tidak mengenakan masker.

Dia beralasan, masker yang dikenakannya sangat menganggu dalam bekerja. Para pedagang membeli ikan dari nelayan yang baru tiba melaut. Ikan dikemas dalam ember untuk selanjutnya dibawa ke lapak penjualan di dalam pasar. "Kerja berat begini kalau tidak lepas masker, sulit bernafas," ujarnya.

Sementara itu, laporan Satgas Covid-19 Kota Kupang menyebutkan tambahan 21 kasus baru tersebut mengakibatkan dua kelurahan yang sebelumnya zona kuning covid-19 naik status menjadi zona oranye yakni yakni Kelapa Lima dari dua kasus naik menjadi 7 kasus dan Kelurahan Maulafa dari 5 kasus naik menjadi 7 kasus.

Adapun Kelurahan Oepura yang sebelumnya 9 kasus nauk menjadi 10 kasus. Dari 51 kelurahan di Kota Kupang, saat ini 28 kelurahan tercatat sebagai zona hijau covid-19. Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man minta masyarakat tidak abai terhadap protokol kesehatan agar tidak terjadi lonjakan kasus terutama pada perayaan Natal dan Tahun Baru. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik