Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Cakupan Vaksinasi Covid-19 Kota Sukabumi Ditargetkan 100% Pada Akhir 2021

Benny Bastiandy
28/10/2021 18:47
Cakupan Vaksinasi Covid-19 Kota Sukabumi Ditargetkan 100% Pada Akhir 2021
Ilustrasi(DOK MI)

PEMERINTAH Kota Sukabumi, Jawa Barat, menargetkan cakupan vaksinasi covid-19 bisa mencapai 100% pada akhir Desember tahun ini. Target tersebut dinilai tidak muluk-muluk mengingat saat ini total cakupan vaksinasi covid-19 dosis kesatu di wilayah itu sudah mencapai kisaran 84,93%.

"Mudah-mudahan akhir Desember. Tapi kita ingin November (capaian vaksinasi) bisa 100%," kata Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana, kepada Media Indonesia, Kamis (28/10).

Jumlah sasaran vaksinasi di Kota Sukabumi terdata sebanyak 269.834 orang. Rinciannya, tenaga kesehatan dan penunjang sebanyak 3.337 orang, pelayan publik sebanyak 18.413 orang, lanjut usia sebanyak 27.241 orang, masyarakat umum dan rentan sebanyak 185.498 orang, dan remaja usia 12-17 tahun sebanyak 35.345 orang. "Akselerasi atau percepatan capaian vaksinasi covid-19 terus kami lakukan dengan menyasar semua kalangan," ucapnya.

Target capaian vaksinasi covid-19 sebesar 100% pada akhir Desember dibarengi juga dengan ketersediaan vaksin. Saat ini, kata Wahyu, stok vaksin mencapai 50 ribu dosis. "(Stok) tersedia banyak," tukasnya.

Saat ini yang terus digenjot cakupannya fokus kepada sasaran lanjut usia. Hingga Rabu (27/10), cakupan dosis pertama bagi sasaran lansia sebesar 45,16%.

Namun Wahyu mengingatkan masyarakat agar tidak lengah di saat kasus covid-19 tengah melandai. Pasalnya, potensi gelombang ketiga masih bisa terjadi.

"Upaya antisipasi potensi terjadi gelombang ketiga di antaranya dilakukan dengan akselerasi atau percepatan vaksinasi. Kalau cakupan vaksinasi sudah 100%, kasus berat covid-19 mudah-mudahan bisa dihindari," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Lulis Delawati, menambahkan cakupan vaksinasi menjadi salah satu indikator penilaian level PPKM. Karena itu, Pemkot Sukabumi gencar melakukan layanan vaksinasi dengan cara mendekatkan diri ke lingkungan masyarakat.

"Indikator penilaian level PPKM sekarang bukan hanya kapasitas respons dan laju penularan, tapi harus dengan capaian vaksinasi. Untuk mencapai level 2, capaian vaksinasi itu minimalnya 50% untuk dosis pertama. Kota Sukabumi sudah mencapai itu, bahkan lebih," terang Lulis, belum lama ini. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya