Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KEBIJAKAN Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan dalam memberikan perhatian dari berbagai sektor kemasyarakatan terkhusus pada sektor keagamaan mendapat apresiasi dari Forum Pondok Pesantren Kabupaten Muba. Apresiasi yang diungkapkan itu memang sangat berasalan, sebab selama beberapa tahun terakhir ini Pemkab Muba telah memperlihatkan bukti ril di bidang keagamaan.
Diantaranya bantuan sembako berupa beras, bantuan langsung tunai dan bantuan dana hibah untuk seluruh pondok pesantren di Kabupaten Muba. Hal ini disampaikan oleh Ketua Forum Ponpes Kabupaten Muba KH Asep Nur M Hidayat pada acara peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Muba Zona 1 di Lapangan Sport City Kantor Lurah Babat Kecamatan Babat Toman, Jumat (22/10).
"Kami mengucapkan terima kasih atas segala dukungan, perhatian, dan kepedulian, Pemkab Muba kepada ponpes-ponpes yang ada di daerah Muba," ucapnya.
Ia mengungkapkan bahwa kepedulian Pemkab Muba untuk ponpes sebenarnya sudah lama namun mulai dari tahun 2019 lebih menonjol, dengan digelontorkannya dana untuk pesantren sebesar Rp5 miliar. Kemudian pada 2020, pesantren dibantu beras 50 ton dan uang Rp1,8 miliar kepada seluruh ustaz/ustazah pengasuh ponpes karena adanya pandemi Covid-19.
"Tahap kedua 2021 ini beras 60,5 ton untuk santriwan/santriwati , yang lebih mengagumkan lagi bantuan dana hibah kepada ponpes sebesar Rp10 miliar. Karena itu kami mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya betapa Pemkab Muba sangat perhatian kepada kita," imbuhnya.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Muba Yudi Herzandi mengatakan melalui momentum peringatan Hari Santri, diharapkan dapat menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan bangga sebagai santri. Serta Meningkatkan silaturahmi, patriotisme, juga berwawasan kebangsaan sesuai dengan nilai-nilai Islam. (OL-15)
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) resmi membuka seleksi Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Nasional ke-8 berbasis komputer (CBT) secara daring pada Selasa, (17/06).
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Workshop Reviu Draf 1 Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI dan SPME) Pendidikan Pesantren pada Jalur Nonformal.
MAJELIS Masyayikh mengingatkan pentingnya penerapan standar mutu tinggi dalam penyusunan jenjang lanjutan pendidikan tinggi pesantren.
GP Ansor mengapresiasi peluncuran seribu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) di pesantren oleh Cak Imin.
210 pondok pesantren di wilayah Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur menunjukkan bahwa hanya 54% pesantren yang memiliki akses terhadap air bersih yang layak,
KETUA Majelis Masyayikh, Abdul Ghaffar Rozin mengatakan bahwa tantangan besar pendidikan nonformal pesantren adalah keragaman antar pesantren.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved