Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
ABRASI di pesisir Kabupaten Demak dan Jepara semakin mengkhawatirkan, ribuan hektare daerah pantai di kedua daerah itu telah hilang akibat abrasi bahkan beberapa desa terpaksa pindah karena berbahaya dan tidak dapat ditempati lagi.
Pemantauan Media Indonesia, Minggu (17/10), ribuan hektare lahan di sepanjang pantai di Kabupaten Demak dan Jepara hilang akibat terjadinya abrasi, tercatat beberapa desa seperti Senik (Demak) dan Bulak (Jepara) terpaksa pindah ke wilayah lain karena sudah tidak dapat ditempati lagi dan cukup membahayakan warga.
Di Kabupaten Demak, abrasi pantai cukup merata terjadi di beberapa kecamatan seperti Sayung, Karang Tengah, Wedung, sedangkan di Jepara abrasi melanda beberapa desa di Kecamatan Kedung, bahkan hingga kini belum dapat terkendali dengan jumlah daratan hilang 1-2 meter per tahun meskipun berbagai upaya penyelamatan dilakukan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Demak Fathkurohman mengatakan berdasarkan data yang ada sebanyak 1.473 hektare tanah di Kabupaten Demak terdampak abrasi. Hal ini diduga terjadi karena reklamasi di Kota Semarang.
"Jumlah tanah terkena banjir laut pasang (rob) telah capai 2.935 hektare," ucapnya.
Wilayah terparah dilanda rob, ujar Fathkurohman, adalah Kecamatan Sayung yang mencapai 2.553,60 hektare bahkan akibat rob ini dua dusun yakni Senik dan Tambaksari telah hilang dari peta, diharapkan pembangunan tol Semarang-Demak yang sekaligus menjadi tanggul laut dapat mengatasi rob selama ini.
Baca juga: Mangrove Cegah Bencana Tsunami dan Abrasi Pantai
Hal serupa diungkapkan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Jepara Wasiyanto, abrasi di pesisir Jepara saat ini sudah cukup mengkhawatirkan karena setiap tahun 1-1,5 meter persegi lahan hilang tergerus gelombang, apalagi aktivitas penambangan pasir besi sempat muncul di kawasan Desa Balong beberapa waktu lalu.
Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup Jepara, lanjut Wasiyanto, pesisir pantaI di Jepara yang telah terkena abrasi mencapai 82,5 kilometer dengan tingkat hilangnya lahan 1-1,2 meter per tahun.
"Beberapa desa tercatat terkena abrasi seperti Panggung, Dukuh Malang, Bulan, Surodadi dan Semat," tutur Wasiyanto.(OL-5)
WISATAWAN religi di Kabupaten Demak, Jawa Tengah keluhkan mahalnya karcis parkir kendaraan di lokasi wisata yang mencapai puluhan ribu rupiah,
BANJIR rob yang terjadi di kawasan Sayung Kabupaten Demak masih terus berlangsung. Banjir rob yang sudah berlangsung sejak 1990 ini dapat ditangani cepat hanya dengan pembangunan tanggul laut.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob yang melanda wilayah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, mulai surut berkat upaya intensif Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Hingga Selasa (10/6) malam banjir rob merendam di Jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Puluhan ribu ikan naik ke permukaan setelah terjadi hujan deras dan aliran air mulai surut, hasil uji air sungai di titik pertama depan sebuah pabrik menunjukkan pH : 7,6
TAMBANG galian C yang longsor di Desa Bungu, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah,diduga tidak berizin.
Selain melakukan olah TKP di lokasi tebing setinggi 20 meter yang longsor tersebut, polusi juga meminta keterangan sejumlah saksi.
Aksi tersangka berhasil dibongkar polisi berawal dari banyaknya laporan dari petani di Jepara yang kehilangan alat pertanian traktor masuk ke kepolisian.
Bahkan berdasarkan pemeriksaan juga, ketiga WNA asal Iran ini melakuhan aksinya di dua tempat yakni Pasar Ratu dan Pasar Welahan, Kabupaten Jepara,
Petugas mendatangi sejumlah tempat kejadian perkara (TKP) merupakan kos-kosan di Kabupaten Jepara yang dipergunakan tersangka S,21, predator seksual sebagai ajang kejahatan seksualnya.
Tersangka S (21), seorang pemuda asal Jepara kini dijerat sebagai pelaku Kejahatan seksual dengan korban sebanyak 31 anak berusia 12 hingga 17 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved