Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Menko Perekonomian: Jelang Ajang Superbike, Akselerasi Vaksinasi di NTB

Insi Nantika Jelita
16/10/2021 14:11
Menko Perekonomian: Jelang Ajang Superbike, Akselerasi Vaksinasi di NTB
Sirkuit Mandalika(MI/Yusuf )

DALAM rangka persiapan World Superbike (WSBK) yang akan digelar pada 19-21 November 2021 di Mandalika International Street Circuit, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong percepatan vaksinasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pasalnya, capaian vaksinasi di daerah itu masih jauh dari target.

NTB berada pada Level Asesmen 1 PPKM, yang mana Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Tengah masih pada Level Asesmen 2. Airlangga mendorong Kapolda NTB dan Danrem 162 Wirabhakti agar seluruh wilayah tersebut dapat mencapai target vaksinasi dosis satu minimal 70% dan dosis kedua minimal 50%.

Per 15 Oktober 2021, capaian vaksinasi di NTB mencapai 47,11% untuk dosis pertama. Namun, baru 16,13% untuk dosis kedua. Kabupaten Lombok Tengah, yang merupakan tuan rumah event WSBK Mandalika, telah mencapai 66,04% dosis pertama vaksinasi dan hanya 13,70% untuk dosis kedua.

Pemerintah Pusat terus mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) agar berkomitmen mencapai target vaksinasi sebelum perhelatan dimulai. Salah satunya dengan mempercepat distribusi vaksin dari provinsi ke seluruh kabupaten di NTB. Selain itu, Pemda juga didorong agar melakukan percepatan pencatatan vaksinasi dengan integrasi data.

Baca juga: Jakarta Resmi Jadi Tuan Rumah Formula E

“Gelaran (WSBK) ini diharapkan mendatangkan semakin banyak wisatawan lokal dan internasional, serta menarik devisa untuk negara," kata Airlangga dalam keterangannya saat berkunjung ke Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, Sabtu (16/10).

Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dikatakan memiliki komitmen mempercepat vaksinasi dengan membentuk 143 tim dengan formasi 1 dokter, 4 paramedis, 2 petugas registrasi yang akan disebar pada 139 desa se-Kabupaten Lombok Tengah.

Selain itu, mereka akan menentukan sasaran berbasis desa dan kecamatan yang dimobilisasi oleh Kepala Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Camat, Danramil dan Kapolsek.

Per 14 Oktober 2021, NTB tercatat memiliki kasus terkonfirmasi sebesar 27.559 kasus dengan 95,92% kasus sembuh. Dengan adanya percepatan vaksinasi, diharapkan terbentuk herd immunity serta tidak menciptakan klaster baru selama pelaksanaan maupun pasca pelaksanaan WSBK.

"Percepatan pemenuhan vaksin di Kabupaten Lombok Tengah merupakan kunci utama dalam menyukseskan event berskala internasional ini. Event ini diharapkan memberikan multiplier effect ekonomi bagi masyarakat Lombok Tengah dan sekitarnya," harap Airlangga. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya