Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Provinsi Lampung meraih penghargaan Peringkat II atas capaian Implementasi Penilaian Kinerja Pemerintah Provinsi Tipe A dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Penghargaan tersebut diterima Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim dari Plt Kepala BKN RI Bima Haria Wibisana pada acara BKN Award 2021 di Aula Gedung Kuliah Umum Itera, Lampung, Kamis (14/10).
"Ini menjadi motivasi bagi kami di Pemerintah Provinsi dan juga Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung sebagai instansi Pengelola Kepegawaian, sehingga pengelolaan kepegawaian dapat berjalan lebih baik," ujar Chusnunia.
Terkait pelaksanaan seleksi CASN, Chusnunia mengatakan Pemprov Lampung sendiri sangat mengapresiasi pelaksanaan pengadaan CASN Tahun 2021 dengan Metode CAT BKN. "Yang hasilnya dapat diakses secara <i>real time<p> oleh seluruh masyarakat melalui media streaming dan mengedepankan prinsip transparansi tidak dipungut biaya apapun dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme," katanya.
Pada kesempatan itu, Chusnunia meminta kepada seluruh ASN di Lingkungan Pemprov dan kabupaten/kota agar bisa meningkatkan kinerja dalam melaksanakan 18 elemen penilaian indeks impelementasi NSPK Manajemen ASN. "Semoga ini menjadi semangat kita bersama dalam berkarya melahirkan ASN yang berintegritas guna mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya," katanya.
Selain Pemprov Lampung, penghargaan juga diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang yang meraih Peringkat I atas capaian Implementasi Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) dan Pemanfaatan Compute Assisted Test (CAT) Pemerintah Kabupaten Tipe B.
Plt. Kepala BKN RI Bima Haria Wibisana mengatakan penghargaan yang diraih Provinsi Lampung dan Kabupaten Tulang Bawang telah menunjukan komitmen dan ikhtiar yang sungguh-sungguh untuk melalukan perbaikan-perbaikan di birokrasi. Menurutnya, hal tersebut bukan suatu upaya yang biasa, namun upaya dan ikhtiar yang diperlukan untuk membangun birokrasi menjadi lebih berdaya dan berkemampuan.
"Untuk Provinsi Lampung secara luar biasa telah berhasil melakukan implementasi peningkatan kinerja," ujar Bima. (OL-15)
Selama dua hari pelaksanaan, Festival Pesenggiri menampilkan beragam pertunjukan seni tradisional yang dikemas dalam format berbeda, dan mengundang banyak pengunjung ke lokasi acara.
Kasus curanmor yang ditangani Polres Tanggamus pada Mei 2025, secara tidak terbuka membuka tabir jaringan besar industri rumahan senpi rakitan dan jual beli amunisi ilegal.
Pesenggiri Festival 2025 menggabungkan pameran karya seni tapis kuno dengan berbagai aktivitas kreatif lainnya.
Tercatat lebih dari 4.000 peserta dari berbagai kalangan mulai dari masyarakat umum, TNI/Polri, hingga para penyandang disabilitas turut ambil bagian dalam Bhayangkara Run 2025.
Inisiatif ini hadir untuk mendukung organisasi masyarakat sipil (CSO) yang dipimpin dan berfokus kepada pemuda dalam membangun perdamaian di Lampung berbasis budaya.
Penghargaan ini diberikan karena program PLN Peduli 'Desa Berdaya' ini telah memberi dampak positif bagi masyarakat dan menjadi wujud komitmen dalam berkelanjutan program.
Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina membuktikan konsistensi dalam menjalankan bisnis berkelanjutan.
Penghargaan ini diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility, dengan fokus pada pencapaian ESG perusahaan dalam kerangka SDGs PBB.
PT Vale dinilai unggul dalam menerapkan praktik-praktik inovatif yang menyeimbangkan aspek bisnis dengan tanggung jawab lingkungan dan sosial.
Melalui penghargaan ini, Baznas (Bazis) DKI Jakarta ingin mendorong masjid sebagai pusat kegiatan sosial keagamaan yang terbuka bagi semua lapisan masyarakat.
Kabupaten Lamongan berhasil mengonsolidasikan sejumlah kebijakan dan inovasi unggulan yang terbukti berdampak signifikan terhadap produktivitas dan kualitas sektor peternakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved