Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Bupati Garut Ingin Tiru Strategi Pengembangan Ikan di Tapanuli Utara 

Januari Hutabarat
12/10/2021 17:35
Bupati Garut Ingin Tiru Strategi Pengembangan Ikan di Tapanuli Utara 
Bupati Taput Nikson Nababan (kiri) dan Ketua Tim Penggerak PKK Ny Satika Nikson Simamora (kanan) mengapit Bupati Garut H Rudy Gunawan.(MI/Januari Hutabarat)

BUPATI Tapanuli Utara Nikson Nababan didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Ny Satika Nikson Simamora; Sekretaris Daerah, Indra SH Simaremare; Asisten Pemerintahan Parsaoran Hutagalung; Asisten Administrasi dan Umum Binhot Aritonang; dan beberapa Pimpinan Perangkat Daerah Taput menyambut kunjungan kerja Bupati Garut H Rudy Gunawan beserta rombongan di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati setempat, Selasa (12/10).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Garut, H Rudy Gunawan mengaku melakukan kunjungan kerja berdasarkan pada data yang diperoleh Kabupaten Garut atas Penghargaan Apresiasi Indonesia Award 2020 Kategori Intensifikasi Pertanian. Apresiasi ini diraih Bupati Tapanuli Utara untuk Kategori Intensifikasi Pertanian melalui pencetakan kolam dengan alat berat seluas 12 ha, serta penaburan benih ikan untuk pemulihan ekonomi ditengah pandemi Covid-19. Dalam rangka penguatan pemulihan ekonomi di Kabupaten Garut di masa pandemi, Kabupaten Garut melaksanakan Studi Tiru terkait Pelaksanaan Penaburan Benih Ikan di Kabupaten Tapanuli Utara. 

H Rudy Gunawan mengaku cukup puas dengan strategi pengembangan ikan di Kabupaten Tapanuli Utara, demi pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi covid-19. Dirinya akan menerapkan pengalaman dan terobosan tersebut di daerah pimpinannya demi pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi covid-19 yang saat ini masih menghantui seluruh dunia.

Pada kesempatan tersebut, Nikson Nababan menjelaskan bahwa pembangunan Tapanuli Utara berbasis desa, dengan tagline 'Membangun Tapanuli Utara dimulai dari Desa'. ''Ketika saya menjabat Kepala Daerah, masih ada 240 desa, 30% terisolir. Jalan setapak dan belum dialiran jaringan listrik. Namun sekarang sudah terbuka interkoneksi desa, kecamatan bahkan dusun, dan sekarang bagaimana menyelesaikan ini menjadi infrastruktur jembatan yang memadai, demi peningkatan perekonomian masyarakat mengingat infrastruktur jalan merupakan urat nadi pertumbuhan perekonomian suatu daerah,'' jelas Nikson. (JH/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya