Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANGKA kasus kekurangan gizi yang menyebabkan pertumbuhan tinggi badan terganggu (stunting) di Kalimantan Selatan masih tinggi. Penanganan stunting menjadi fokus pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota di Kalsel.
Hal ini dikemukakan Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar pada workshop stunting tingkat nasional dengan tema 'Penguatan Peran Provinsi dalam Konvergensi Intervensi Gizi dalam Penurunan Stunting, Minggu (10/8). Roy menegaskan pentingnya kolaborasi dalam meminimalkan kasus stunting.
Angka prevalensi stunting nasional berdasarkan Studi Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) pada tahun 2019 sebesar 27,7 persen. Sedangkan angka prevalensi stunting Provinsi Kalsel sebesar 31,75 persen.
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (riskesdas) tahun 2018, prevalensi stunting nasional 30,8 persen dan Kalsel tercatat 33, 08 persen. "Prevalensi stunting Kalimantan Selatan mengalami penurunan, jika dibandingkan hasil riskesdas tahun 2013, sebesar 44,3 persen, atau turun 11 persen. Rata-rata penurunan 2 persen per tahun," ungkap Roy Rizali.
Lebih jauh dikatakan Roy, pemerintah daerah provinsi dan 13 kabupaten/kota di wilayah tersebut fokus memperkuat penanganan kasus stunting pada anak balita. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK).
Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Muslim mengatakan Provinsi Kalsel mempunyai kebijakan dan strategi dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), angka kematian bayi/balita dan gizi buruk melalui deklarasi loksado dan komitmen bersama kepala daerah se-Kalimantan Selatan.
"Beberapa upaya penanganan stunting antara lain melakukan monev surveilans gizi melalui aplikasi EPPGBM setiap triwulan, untuk mengetahui secara langsung pengukuran berat badan, panjang badan/tinggi badan balita melalui pengukuran di tingkat posyandu, hingga provinsi. Serta peningkatan kapasitas petugas di tingkat puskesmas dan jajarannya, untuk optimalisasi pelaksanaan surveilans gizi kabupaten/kota," jelasnya. (OL-15)
Pemerintah berharap program Makan Bergizi Gratis dapat mendukung upaya penurunan tengkes.
Penyakit anemia lebih rentan terjadi pada kaum perempuan, terutama anak-anak, remaja putri, dan perempuan hamil
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Mencuci tangan pakai sabun berperan penting untuk menghindarkan si kecil dari stunting. Bagaimana kaitan stunting dengan cuci tangan? Mari simak penjelasannya.
Edukasi yang dibarengi contoh nyata diperlukan untuk menambah pengetahuan ibu hamil dalam mempersiapkan bayinya agar tidak stunting.
Daun kelor kering sebanyak 100 gram diketahui mengandung senyawa protein 2 kali lebih tinggi daripada yoghurt, vitamin A yang 7 kali lebih tinggi daripada wortel.
DI tangan Gubernur Sahbirin Noor ada angin perubahan yang diembuskan
HUTAN tidak hanya kayu. Para petani di pinggiran hutan di Kalimantan Selatan sudah membuktikannya
PROGRAM Revolusi Hijau tidak fokus pada satu soal. Selain penanaman pohon sebagai sebuah gerakan massal
PEGUNUNGAN Meratus merupakan gugusan gunung yang memanjang dari selatan ke utara melintasi 10 kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan
MENYAMBUT tibanya bulan suci Ramadan 1445 H, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menggelar Ramadhan Cake Fair (Pasar Wadai).
Dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 75 pendakian puncak Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan ditiadakan karena pandemi covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved