Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BENTROK warga dua Desa Saosina dan Desa Wotan di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu (7/10) pukul 07.00 Wita dipicu masalah sepele. Peristiwa itu terjadi akibat serempetan kendaraan yang terjadi di pelabuhan Waiwerang.
"Awalnya, kendaaran seorang warga Saosina setelah menjemput anaknya di pelabuhan Waiwerang menyerempet seorang warga Wotan. Akibatnya, warga Wotanm langsung mengejar kendaraan terseebut," jelas seorang warga.
Di depan Kantor Kecamatan Adonara Timur, warga Wotan tersebut langsung memukul warga Saosina. Setelah itu pihak korban, melaporkan ke pihak keluarganya yang berada di desa Saosina.
"Kemudian warga Saosina langsung menyerang desa Wotan dengan membawa sajam, parang, busur, tombak. Akibatnya bentrok fisik tidak terhindarkan," ujar warga setempat.
Dalam peristiwa itu, seorang polisi, Aiptu Thomas Boli Laot, anggota Polsek Adonara Timur dan Firman, warga Desa Wotan, menderita luka-luka. Thomas Boli Laot, terkena panah di kaki sebelah kanan saat setelah mencoba melerai pertikaian. Sedangkan Firman, 14, tertembus anak panah di bahu sebelah kiri.
Danramil Adonara, Kapten inf Achmad Satyadi Jatmiko, kepada Media Indonesia, menjelaskan, saat ini pihak Forkopimcam sedang berkomunikasi dengan para pihak yang bertikai. "Untuk sementara Forkopimcam Adonara Timur sedang melaksanakan komunikasi dengan pihak-pihak yang bertikai, dan situasi saat ini aman terkendali," ujar Achmad Satyadi.
Hingga berita ini diturunkan suasana dilaporkan aman terkendali. Namun aparat kepolisian dan Koramil masih berjaga-jaga untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi bentrok susulan. (OL-15)
BNPB mengerahkan sejumlah helikopter, SAR Dog, dan personel untuk membantu pemerintah daerah.
Data BNPB pada Minggu (11/4), pukul 23.00 WIB, mencatat total korban meninggal dunia sebanyak 177 orang di Provinsi NTT,
Selasa (6/4), Tim SAR menemukan delapan korban tewas yang merupakan warga Desa Nele Lamadiken, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
SETELAH empat hari melakukan pencarian, lima korban banjir bandang di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur hingga saat ini belum ditemukan.
TNI dan POLRI serta warga setempat bergotong royong membangun jembatan darurat menggunakan batang pohon kelapa untuk memperlancar distribusi bagi korban bencana di Adonara, NTT.
Kepala Bidang Humas Polda Nusa Tenggara Timur Kombes Pol Rishian Krisna B mengatakan bahwa enam anjing pelacak Polri tiba di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Rabu (7/4).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved