Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KABUPATEN Sukabumi sudah menjadi wilayah yang termasuk dalam basis
industri manufaktur di Jawa Barat. Artinya, sangat mudah untuk menjadikan Kabupaten Sukabumi sebagai basis industri terpadu (integrated industrial cluster).
Hal ini disampaikan Ketua DPP Apindo Jawa Barat Ning Wahyu Astutik saat
memberikan sambutan dalam Musyawarah Kabupaten Luar Biasa (Muskablub)
DPK Apindo Kabupaten Sukabumi.
Dalam kesempatan tersebut Sudarno ditetapkan secara definitif sebagai Ketua DPK Apindo Kabupaten Sukabumi periode 2021-2024. Dia sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPK Apindo Sukabumi, menggantikan posisi Ning yang sekarang menjadi Ketua DPP Apindo
Jabar.
Ning menjelaskan, letak geografis Kabupaten Sukabumi yang juga merupakan kabupaten terluas di Jawa Barat sangatlah strategis. Pasalnya, berdekatan dengan DKI Jakarta. Hampir seluruh kawasan industri utama di Jawa Barat berada di daerah ini, sehingga memiliki banyak potensi yang siap dikembangkan.
"Kabupaten Sukabumi tentu memiliki seluruh potensi yang siap
dikembangkan," kata Ning, Senin (4/10).
Berdasarkan potensi tersebut, maka DPP Apindo Jabar mendorong peran DPK
Apindo Kabupaten Sukabumi, agar dapat menjadikan Kabupaten Sukabumi
sebagai business interchange untuk seluruh jenis usaha yang bisa
dikembangkan di Jawa Barat.
"Kami juga berharap agar Kabupaten Sukabumi dapat menjadi motor
penggerak dunia usaha di Kabupaten Sukabumi dalam pengimplementasian UU
Ketenagakerjaan No 11/2020," tegasnya.
Ning juga memberikan arahan kepada seluruh Jajaran Pengurus DPK Apindo Kabupaten Sukabumi untuk melakukan konsolidasi dan implementasi seluruh Program Kerja DPP dan DPK Apindo Jabar sesuai kebutuhan di Kabupaten Sukabumi serta berani melakukan terobosan ke sektor industri kreatif.
Sementara Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri berharap DPK Apindo
Kabupaten Sukabumi bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan Serikat
Pekerja dapat mewujudkan iklim usaha yang kondusif di Kabupaten
Sukabumi. "Diharapkan Apindo dan serikat pekerja mampu mewujudkan kebersamaan, sehingga iklim usaha semakin kondusif." (N-2)
KETUA Umum Asosiasi Ritel Indonesia (Aprindo), Solihin mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penurunan harga jual beras premium sebesar Rp200 per kilogram.
Apindo memperkirakan masih ada peluang bagi Indonesia untuk menegosiasikan penurunan tarif dari Amerika Serikat secara lebih lanjut.
Apindo dan Kemenperin Minta Gubernur Kaji Ulang Larangan AMDK di Bal
Sektor tekstil dan produk tekstil (TPT), alas kaki, furnitur, serta perikanan diproyeksikan sebagai penerima manfaat utama dari peningkatan akses pasar ke Eropa.
Apindo menekankan pentingnya menjaga posisi tawar Indonesia agar tidak dipukul rata dengan negara-negara BRICS lainnya.
KETUA Umum (Ketum) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menyoroti kekhawatiran dunia usaha.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved