Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
GUBERNUR Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meninjau ke beberapa wilayah yakni Kabupaten Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, dan Kabupaten Sukamara, untuk memastikan percepatan pencapaian pembangunan infrastruktur yang merata di setiap daerah. Percepatan Pembangunan Infrastruktur dilakukan sebagai upaya peningkatan perekonomian masyarakat.
Sugianto memastikan pembangunan infrastruktur tetap terus dilakukan sehingga kuantitas dan kualitas infrastruktur khususnya jalan disetiap kabupaten dan kota dapat terus ditingkatkan, utamanya penyediaan jalan agar aksestabilitas dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.
"Dengan adanya aksestabilitas yang baik di wilayah Kalimantan Tengah, mobilitas masyarakat menjadi tidak terhambat dan kegiatan ekonomi serta bisnis juga dapat dilakukan dengan efisien," katanya, usai peninjauan di daerah, Selasa (28/9).
Peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur yang merata pada setiap daerah, akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) yang signifikan, ujar Sugianto.
"Selama pandemi Covid-19 hampir seluruh aspek kehidupan terdampak hingga saat ini belum kunjung usai. Namun dengan semangat Isen Mulang, saya mengajak seluruh elemen masyarakat di Kalimantan Tengah bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19 ini," ujarnya.
Gubernur dua periode ini menuturkan, pihaknya terus berupaya memberikan dukungan kebijakan Presiden RI Joko Widodo dalam hal Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Menurutnya, kebijakan tersebut harus disosialisasikan kepada seluruh elemen masyarakat, dalam rangka memulihkan kembali ekonomi nasional.
"Kalimantan Tengah ini sangat kaya, tetapi kita mau atau tidak untuk mengelola dan menggali potensinya. Kalau sudah dikelola kemudian mau tidaknya kita memeliharanya untuk kelangsungan dimasa yang akan datang," tutur Sugianto.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)
Kalimantan Tengah, Shalahuddin menyebutkan, realisasi pembangunan infrastruktur jalan di provinsi setempat telah melebihi target nasional.
"Untuk target nasional, angka kemantapan jalan adalah 72 persen. Sementara Provinsi Kalimantan Tengah sekarang ini, kemantapan jalan berada pada angka 85 sampai 87 persen. Ini yang terus dipertahankan," katanya beberapa waktu lalu (24/9) di Palangka Raya.
Salahuddin menjelaskan, walau terdapat beberapa anggaran pembangunan yang dialihkan untuk penanganan Covid-19. Pihaknya, terus berupaya untuk mempertahankan kondisi infrastruktur jalan yang telah dibangun dengan melakukan pemeliharaan secara berkala.
"Ini semua pembangunan dilakukan melalui program perencanaan Pemprov Kalimantan Tengah. Kami berharap, mudah-mudahan pandemi segera selesai dan pembangunan berjalan dengan baik tidak terkendala," harapnya. (OL-13)
Baca Juga: Telan Rp163 M, Kementerian PUPR Rampungkan Renovasi Gedung RSCM Kiara
Dalam upaya mengurangi ketimpangan dan tingkat kemiskinan antarwilayah, Zona Timur juga akan menjadi prioritas.
Dalam berbagai kesempatan, Gubernur kerap menyampaikan pentingnya membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Sidak ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memastikan pelayanan pendidikan berjalan sesuai aturan.
Proposal tersebut merupakan syarat administrasi untuk dapat direalisasikannya pembangunan Sekolah Rakyat Tahap 1 pada Tahun 2025.
Pemerintah Kotim kini berupaya keras meningkatkan produktivitas pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk.
Pengendalian karhutla merupakan salah satu program 100 hari Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah 2025-2030.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved