Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Banyak Khasiatnya, Tanaman Matoa Makin Digemari Warga Aceh

Amiruddin AR
21/9/2021 10:35
Banyak Khasiatnya, Tanaman Matoa Makin Digemari Warga Aceh
Muhammad Habibi,6, sedang memegang buah matoa yang baru di petik dari kebun di Desa Blang Garot, Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie,(MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE)

MINAT warga di Provinsi Aceh untuk menanam pohon matoa sejak dua tahun terakhir semakin tinggi. Di tengah pandemi covid-19 sekarang, tanaman ikon papua yang kaya Vitamin C dan bermanfaat untuk menekan perkembangan virus berbahaya itu, semakin disukai berbagai kelas sosial masyarakat.

Apalagi buahnya memiliki aroma durian, rasa lengkeng dan rambutan ini berstruktur batang pohon keras. Lalu, daunnya rindang sehingga cocok ditanami untuk mengundang udara sejuk dan segar sekitar pekarangan.

Pantauan Media Indonesia, Selasa (21/9), semakin banyak warga menyukai tananaman matoa. Diantaranya adalah Kabupaten Pidie, Aceh Besar, Bireuen, Aceh Utara dan Aceh Timur.

Di Kabupaten Pidie misalnya, tanaman berdaun lebih lebar dan panjang dari daun mangga itu ditanami oleh banyak kalangan. Bukan saja oleh petani atau pekebun, tapi juga disukai oleh pejabat negara dan pengusaha.

Misalnya Kepala Dinas Permukiman Rakyat dan Kawasan Permukimam (Perkim) Pidie, Thantawi, awalnya mengenal buah matoa dari pemberian temannya. Setelah mencicipi rasanya luar biasa, pejabat eselon dua ini langsung tertarik dan menyemai benih untuk ditanami di pekarangan rumah.

Peminat lainnya yaitu Lukman, mantan Sekda Pidie, Muhammad Nazar Mantan Kadis PU Pidie, Yusra dan Muhammad karyawan di lingkunan Kantor Bupati Pidie.

Tanaman ini juga mulai ditanami di komplek Sekolah Sukma Bangsa Pidie, dan halaman caffe atau restauran sekitar Kota Sigli, Ibukota Kabupaten Pidie.

"Menanam buah ini awalnya sebagai simbol persaudaraan Aceh sebelah Barat Indonesia-Papua di bagian timur Indonesia. Kini sudah berbuah, selain rasanya khas. Semakin menarik setelah mempelajari ternyata berkhasiat meningkatkan imun atau bermanfaat untuk anti bodi dan kesuburan memperoleh keturunan. Usia berbuah pun cepat, yaitu sekitar 4 tahun dan masa produksinya lama bisa sampai ratusan tahun" tutur Muhammad Haiqal, Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala yang memiliki beberapa pohon
matoa sudah tiga kali berbuah.

Buah matoa saat masih muda berwana hijau, dan ketika matang berwarna merah maron ini memiliki banyak manfaat. Antara lain, diklain berguna meningkatkan imun tubuh untuk menekan pertumbuhan virus berbahaya seperti covid-19 dan HIV.

Lalu untuk mengatasi jantung koroner, menurunkan risiko kanker, meningkatkan kesuburuan peria atau wanita, menangkal radikal bebas, kesehatan kulit. Berikutnya menekan pertumbuhan bakteri, menurunkan tekanan darah, mencegah muncul jerawat, cocok untuk memperbaiki kulit dari sinar ultra veolet dan banyak lagi manfaat lainnya. (OL-13)

Baca Juga: Ulama Se-Jawa dan NTB Gelar Doa Bersama Agar Petani Dapat Keberkahan


 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik