Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KABUPATEN Bandung Barat, Jawa Barat, mulai Senin (19/9) menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas tingkat SD dan SMP. Selama berlangsungnya PTM terbatas, para orang tua diminta mengantar jemput siswa untuk menghindari kerumuman.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan (Disdik) Bandung Barat, Dadang A Sapardan mengatakan pihak sekolah kesulitan mengawasi
siswa agar tidak berkerumun dengan teman-temannya usai mengikuti PTM di sekolah. "Maka sebaiknya orangtua sebisa mungkin menjemput anak-anaknya saat pulang sekolah," kata Dadang.
Diakuinya, aktivitas siswa di luar sekolah sulit dikontrol karena bukan kewajiban pihak sekolah. Untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19 di kalangan pelajar, pihaknya berkoordinasi dengan kecamatan, desa, RT, RW hingga Dinas Perhubungan untuk mengurai kerumunan siswa.
Dadang menjelaskan, merujuk pada SKB 4 Menteri, siswa yang menjalani PTM terbatas tidak diwajibkan divaksinasi. Syarat itu berlaku untuk tenaga pendidik seperti guru dan tata usaha (TU). "Yang utama itu gurunya sudah divaksinasi, kalau belum (vaksin), sekolahnya harus tetap menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ)," ucapnya.
Dia menerangkan, siswa yang mengikuti PTM terbatas wajib mengantongi izin dari orangtua. Sejauh ini, Dadang menyebut tidak terlalu banyak orangtua yang tak mengizinkan anak-anak mereka mengikuti PTM.
"Tapi masih ada orangtua yang tidak mengizinkan anaknya ikut PTM. Kalau ada yang tidak dapat izin, siswa masih menjalani PJJ," jelasnya.
Rencananya PTM terbatas bakal dilaksanakan selama dua bulan. Jika berjalan mulus, siswa akan melanjutkan PTM terbatas di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
"Jadi PTM sekarang di masa transisi, setelah itu nanti berlanjut ke PTM AKB. Untuk siswa yang masuk dibatasi 50 persen dan belajar hanya beberapa hari dalam seminggu, itu pun hanya beberapa jam," tambahnya. (Ol-15)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Dalam 3 bulan terakhir sudah ada 16 sapi mati karena terjangkit penyakit aneh. Gejala yang dialami sapi berbeda dengan penyakit mulut kuku (PMK) yang sebelumnya pernah mewabah.
Setelah status mereka ditetapkan tersangka oleh Kejari Kabupaten Bandung, keduanya diberhentikan sementara dari jabatannya
Kepala Desa Citalem, Mauludin Sopian mengatakan, penemuan bayi berawal dari suara ketukan pintu rumah warga yang disambut suara tangisan bayi dari luar rumah.
Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak, mencegah stunting, serta meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak
Dinas ESDM Jabar telah melaporkan belasan tambang ilegal tersebut kepada aparat penegak hukum untuk ditindaklanjuti.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi mengusulkan agar nama Kabupaten Bandung Barat diubah atau rebranding. Menurutnya itu untuk meningkatkan daya tarik dan pengaruh wilayah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved